Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,15% ke posisi 7.464,75 pada perdagangan Rabu (11/12). Nilai transaksi mencapai Rp 16,3 triliun dengan beli bersih (net buy) dari investor asing sebesar Rp 495,40 miliar di seluruh pasar.
Di pasar reguler, terjadi net buy sebesar Rp 322,98 miliar. Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto mengamati dari perdagangan kemarin ada indikasi jenuh beli pada IHSG setelah sempat menyentuh resistance 7.506.
Pada sesi kedua perdagangan kemarin, terjadi peningkatan tekanan jual sehingga penguatan IHSG berkurang. Berkurangnya penguatan ini juga membentuk pola inverted hammer, yang secara teknikal merupakan pola yang mengarah pada pelemahan.
Dus, IHSG berpotensi mengalami koreksi sehat karena kegagalan menembus resistance 7.506. "Mempertimbangkan kondisi di atas kami memproyeksikan IHSG melemah terbatas pada hari ini," kata William dalam risetnya, Kamis (12/12).
Pergerakan IHSG hari ini bisa berakhir mixed. Namun masih bisa dimanfaatkan untuk buy on weakness. William memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed dalam rentang 7.441–7.506.
Baca Juga: Waspadai Kemungklinan IHSG Koreksi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Berikut rekomendasi saham yang secara teknikal menarik dicermati pada Kamis (12/12):
1. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Analisa: Pergerakan harga membentuk pola cup and handle dengan neckline pada 1.540 (pola belum terkonfirmasi).
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 1.465
- Resistance: Rp 1.540.
2. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Analisa: Penguatan harga berpotensi menutup gap pada 8.825.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 7.875
- Resistance: Rp 8.825
Baca Juga: Masih Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi IHSG dan Saham Berikut, Kamis (12/12)
3. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)
Analisa: Potensi pelemahan lanjutan setelah membentuk resistance pada 865.
- Rekomendasi: wait and see
- Support: Rp 760
- Resistance: Rp 865.
4. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
Analisa: Pergerakan harga membentuk pola head & shoulders yang merupakan pola bearish dengan neckline pada 1.045 (pola belum terkonfirmasi).
- Rekomendasi: wait and see
- Support: Rp 1.045
- Resistance: Rp 1.225
Selanjutnya: PepsiCo Indonesia Buka Suara Soal Berbagai Kebijakan Pemerintah di 2025
Menarik Dibaca: Sering Dikira Sama, Ini Beda Postpartum Depression dan Baby Blues
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News