kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rekomendasi Saham ICBP yang Berpotensi Melanjutkan Kinerja Positif


Kamis, 02 Juni 2022 / 17:32 WIB
Rekomendasi Saham ICBP yang Berpotensi Melanjutkan Kinerja Positif
ILUSTRASI. Indofood CBP (ICBP) mencatat kenaikan pendapatan dan laba masing-masing 14% dan 12% di kuartal pertama 2022.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sukses membukukan kinerja yang solid sepanjang kuartal pertama 2022. Tercatat, ICBP berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 17,19 triliun atau naik 14% secara year on year (yoy). Dari sisi bottom line, emiten consumer goods ini mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 12% menjadi Rp 1,94 triliun. 

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis mengatakan, pertumbuhan pendapatan tersebut didorong dari semua segmen bisnis ICBP yang naik. Penjualan mi naik 16%. Tetapi pertumbuhan signifikan terjadi pada food seasoning serta nutrition & special food yang masing-masing tumbuh sebesar 37% & 30%. 

“Di sisi lain, pertumbuhan dari bottom line ICBP lebih didorong dengan berkurangnya beban keuangan sehingga laba bersihnya dapat bertumbuh. Tetapi jika dilihat dari laba operasionalnya, ICBP justru mencatatkan penurunan,” kata Abdul kepada Kontan.co.id, Kamis (2/6).

Baca Juga: Pendapatan dan Laba Naik Dobel Digit, Intip Rekomendasi Saham INDF dan ICBP

Ke depan, Abdul memperkirakan ICBP masih bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan seiring dengan mulai pulihnya daya beli masyarakat. Kendati begitu, dia menilai, kinerja ICBP masih dibayangi oleh kenaikan harga komoditas khususnya gandum yang menjadi bahan baku utama produksi. Menurut dia, hal tersebut  masih bisa meningkatkan beban dari ICBP ke depan. 

Sementara Analis BRI Danareksa Sekuritas Natalia Sutanto dalam riset pada 18 April menyebut, ICBP yang memiliki beragam produk dengan harga yang terjangkau akan diuntungkan oleh meningkatnya permintaan. Apalagi, berdasarkan surveinya di supermarket, harga berbagai produk ICBP masih kompetitif dibandingkan produk kompetitornya.

“Secara keseluruhan, kami percaya ICBP akan mampu untuk memaksimalkan permintaan yang meningkat, apalagi, dengan hadirnya varian baru. Oleh sebab itu, kami optimistis ICBP akan mampu membukukan penjualan yang kuat pada kuartal-kuartal berikutnya,” imbuh Natalia.

Baca Juga: Emiten Grup Salim Berpesta Laba

Natalia memproyeksikan, ICBP bisa membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 15% secara yoy menjadi Rp 65,4 triliun pada akhir tahun ini. Solidnya penjualan tersebut akan didukung oleh pertumbuhan volume dari mi instan hasil dari akuisisi Pinehill dan penyesuaian ASP. 

Di satu sisi, biaya operasi mungkin akan lebih tinggi sehingga membuat gross margin atau margin laba kotor tahun ini berpotensi lebih rendah. Akan tetapi, upaya ICBP untuk melakukan efisiensi, khususnya pada biaya iklan dan promosi bisa membuat pertumbuhan laba operasional sebesar 5,1%. 

 

Tapi adanya biaya pendanaan yang lebih tinggi akan berpotensi memangkas laba bersih. Proyeksi Natalia, ICBP akan membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 2,8% secara yoy menjadi Rp 6,57 triliun pada akhir tahun ini.

“Semenjak akuisisi Pinehill pada pertengahan 2020, saham ICBP sebenarnya belum sepenuhnya pulih. Tapi kami optimistis, kinerja apik ICBP pada 2022 akan mendorong kinerja saham ICBP ke depan jadi jauh lebih baik,” ujar dia

Baca Juga: Laba Bersih Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Naik 12% pada Kuartal I 2022

Natalia masih mempertahankan rekomendasi beli untuk saham ICBP dengan target harga Rp 10.100 per saham. Sedangkan Abdul menyebut ICBP saat ini punya valuase P/E yang masih cukup murah dibandingkan dengan peers.

Ditopang oleh kinerja antar segmen yang solid sehingga penjualan ICBP dapat bertumbuh, Abdul pun merekomendasikan beli saham ICBP dengan target harga Rp 9.900 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×