Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan, Kamis (20/10). IHSG ditutup menguat 0,38% ke posisi 6.860,41 pada perdagangan kemarin (19/10).
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat kenaikan IHSG seiring dengan penguatan bursa saham Amerika Serikat dan Eropa. Penguatan didorong aksi bargain hunting setelah pasar saham terkoreksi dua pekan terakhir.
Dennies membeberkan, candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross. Pergerakan akan didorong musim laporan keuangan kuartal ketiga 2022.
Baca Juga: Ini Proyeksi IHSG dan Pilihan Saham dari MNC Sekuritas Untuk Kamis (20/10)
"Di sisi lain, investor akan mencermati hasil kebijakan suku bunga yang akan diumumkan Kami ini oleh Bank Indonesia," ujar Dennies dalam riset, Rabu (19/10).
Pada perdagangan Kamis ini, Dennies memprediksi support IHSG berada di area 6.816-6.772. Sedangkan resistance berada pada posisi 6.893-6.926.
Dennies memberikan rekomendasi speculative buy untuk saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Baca Juga: Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Perdagangan Kamis (20/10)
Berikut analisanya:
1. ERAA, pada perdagangan kemarin naik 0,97% ke harga Rp 416.
Entry level: Rp 408 - 418
Target harga: Rp 424 - Rp 434
Stop loss: Rp 400
2. TBIG, pada perdagangan kemarin naik 1,57% ke harga Rp 2.590.
Entry level: Rp 2.560 - Rp 2.620
Target harga: Rp 2.690 - Rp 2.750
Stop loss: Rp 2.530.
Baca Juga: Wall Street Turun Setelah Menguat Dua Hari Berturut-turut
Selain itu, Dennies menyarankan hold saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan target harga Rp 1.475-Rp 1.500, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) target harga Rp 7.950-Rp 8.200, dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) target harga Rp 1.450-Rp 1.480.
Pelaku pasar juga bisa mencermati saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
