kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

Rekomendasi Saham Bluechip Pilihan Hasil Kocok Ulang Indeks LQ45


Sabtu, 03 Februari 2024 / 06:35 WIB
Rekomendasi Saham Bluechip Pilihan Hasil Kocok Ulang Indeks LQ45
ILUSTRASI. Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

Sementara itu, Associate Director Jasa Utama Capital Sekuritas, Hadrian Maynard Taslim menyarankan wait and see terlebih dulu untuk saham INDY, SCMA, TBIG dan TPIA yang keluar dari LQ45. Rekomendasi wait and see juga berlaku bagi saham PTMP.

Kemudian, bisa pertimbangkan hold atau wait and see PGEO mencermati support di harga Rp 1.200 dan resistance di level Rp 1.500. Selanjutnya, speculative buy MBMA dengan support di Rp 600 dan resistance pada Rp 775. Untuk MTEL, buy jika breakout Rp 685 dengan target di Rp 745 dan support pada Rp 645.

Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai dengan tren harga yang cenderung sedang uptrend, konstituen anyar di indeks LQ45 punya prospek yang cukup menarik. Namun, ada yang lebih cocok untuk jangka pendek seperti MBMA dan PTMP memanfaatkan tren pergerakan harganya.

Dari sisi prospek fundamental, Sukarno memandang PGEO dan MTEL cocok dipertimbangkan untuk koleksi jangka panjang. Lantaran keduanya memiliki valuasi yang terbilang menarik serta margin profit yang tebal.

Sedangkan Reza Priyampada menyarankan agar tetap memilih saham LQ45 yang punya fundamental dan prospek apik. Saham big bank PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) masih menjadi pilihan utama.

Selain itu, Reza menjagokan saham ADRO, AKRA, ACES dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO). Sementara Reza Fahmi melirik saham MBMA, PGEO, ACES, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×