CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Rekomendasi saham Bank BCA (BBCA) usai merilis kinerja semester I 2021


Senin, 26 Juli 2021 / 07:20 WIB
Rekomendasi saham Bank BCA (BBCA) usai merilis kinerja semester I 2021


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. PT Bank Central Asia (BBCA) mencatat pertumbuhan kinerja di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Meski, ada potensi ekonomi melemah akibat pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), analis memperkirakan dalam jangka panjang prospek kinerja BBCA tetap menarik.

Berdasarkan paparan kinerja, Kamis (22/7), BBCA berhasil catatkan laba bersih senilai Rp 14,45 triliun di semester I-2021. Angka tersebut tumbuh 18,1% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp 12,24 triliun.

Sementara, pendapatan operasional naik 2,4% yoy dari Rp 37,57 triliun jadi Rp 38,48 triliun. Sedangkan pendapatan bunga bersih tumbuh 8,8% yoy dari Rp 27,24 triliun menjadi Rp 28,27 triliun. Pendapatan non bunga turun 1,2% yoy dari Rp 10,32 triliun menjadi Rp 10,21 triliun.

Chief of Equity Research Teknologi Finansial Emtrade Christopher Andre Benas menilai kinerja BBCA di semester I-2021 solid, meski pertumbuhan di pos pendapatan melambat. Pertumbuhan pendapatan BBCA melambat di paruh pertama tahun ini karena pinjaman belum tumbuh sesuai ekspektasi.

Baca Juga: Asing banyak menjual saham-saham saat IHSG turun kemarin

Tercatat, penyaluran kredit BBCA kontraksi tipis 0,3% yoy dari Rp 595,13 triliun menjadi Rp 593,58 triliun sepanjang Juni 2021. Manajemen BBCA juga mengatakan penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB) tumbuh menyentuh Rp 2 triliun di semester I-2021.

Namun, dengan adanya PPKM Darurat di Juli ini, BBCA memperkirakan penyaluran KKB akan turun jadi cuma Rp 1 triliun-Rp 1,2 triliun di Juli.

Tapi, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai, efek PPKM darurat ke kinerja cuma sementara. Bila kasus positif Covid-19 tidak bisa dikendalikan, PPKM level ketat bisa jadi berlanjut. "Ini menjadi tantangan bisnis bagi berbagai lini usaha, tidak terkecuali perbankan," kata dia.

 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×