Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perhotelan PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) berfokus untuk mengerek pertumbuhan pendapatan kamar seperti masa sebelum pandemi.
Direktur Utama Red Planet Indonesia Suwito mengungkapkan, sebelum pandemi, rata-rata okupansi hotel milik PSKT berada di 70%.
Suwito bilang, rata-rata tingkat hunian dari awal Januari 2022 sampai dengan Rabu (12/1) kemarin adalah 59,11%, dengan tingkat hunian ytd tertinggi dipegang oleh Hotel yang berlokasi di Palembang. Angka ini meningkat sekitar 2% dari periode yang sama di tahun lalu.
Nah, guna memacu kinerja operasional tersebut, PSKT juga sudah menyediakan sejumlah promo.
"Kami menyediakan promo, terutama kalau booking melalui website Red Planet Hotels dan apps Red Planet Hotels yang bisa diunduh di Play Atore dan App Store. Kami juga melakukan promo dari waktu ke waktu seperti payday discount," paparnya kepada Kontan.co.id, Jumat (14/1).
Ia menambahkan PSKT optimistis industri perhotelan akan mengalami pemulihan pada tahun 2022.
Baca Juga: Harga Saham PSKT Sudah Melesat 90%, Begini Rekomendasi Saham dari Analis
“Kami optimistis bahwa bisnis akomodasi atau perhotelan akan pulih di tahun 2022, dengan peluang di segmen korporasi dan online,” ujarnya.
Dengan demikian, Red Planet Indonesia mengincar pertumbuhan pendapatan sekitar 10%-15% untuk tahun ini. Salah satu upaya guna mencapai target tersebut yakni dengan pemasaran online.
Selain itu, emiten ini juga melakukan perbaikan hotel dan sarana dalam rangka mendukung pertumbuhan pendapatan. PSKT memiliki program One Day One Room, dimana perusahaan melakukan perbaikan satu kamar setiap harinya.
“Kami melakukan perbaikan total termasuk cat, sehingga kamar persis seperti kamar baru lagi,” tambahnya.
Suwito bilang, untuk hal tersebut PSKT tak perlu menyiapkan belanja modal yang signifikan untuk tahun 2022. PSKT juga belum mempunyai rencana untuk membangun hotel lagi di tahun 2022.
Sebagai informasi, PSKT memiliki tujuh hotel yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Palembang, Pekanbaru, dan Makassar. Total kamar yang dari keseluruhan hotel tersebut mencapai 1.058 kamar.
Selain itu, emiten ini juga mengelola satu hotel bintang empat di Bukittinggi, yakni Hotel Pusako.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
