Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang dirilis Bank Indonesia (BI) menunjukkan tren penurunan sejak awal tahun 2025. Pada Maret lalu, IKK tercatat di angka 121,1, turun 5,3 poin dibandingkan Februari yang berada di level 126,4. Sementara itu, pada Januari, indeks ini sempat berada di posisi 127,2.
Sebagai catatan, IKK mencerminkan persepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi dalam enam bulan mendatang. Jika angkanya terus merosot, hal ini menunjukkan menurunnya optimisme konsumen, yang bisa menjadi indikasi meningkatnya pesimisme terhadap perekonomian.
Head of Corporate Communications & Sustainability PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), Melinda Pudjo mengatakan penurunan IKK menjadi sinyal bahwa konsumen akan cenderung lebih berhati-hati dalam membelanjakan uangnya. Maka dari itu, strategi ACES ke depan tetap mengedepankan prinsip optimistis namun hati-hati.
Baca Juga: PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk Catatkan Pertumbuhan Kinerja Gemilang pada Tahun 2024
"Artinya, kami terus melanjutkan implementasi berbagai inisiatif yang telah disusun untuk mendorong pertumbuhan, namun dengan pendekatan yang lebih terukur, efektif, dan efisien," kata Melinda kepada Kontan, Senin (21/4).
Sayangnya, Melinda tak mengungkapkan target pendapatan dan laba ACES khususnya di kuartal II-2025. Yang jelas, pihaknya menargetkan pertumbuhan yang positif dengan terus memantau dinamika pasar, serta secara proaktif menyesuaikan strategi bisnis yang adaptif dan efektif.
Melinda juga menerangkan bahwa perusahaan berfokus pada penguatan posisi merek Azko sebagai Your Home Life Improvement Partner.
Baca Juga: Ini Penopang Kinerja Positif Aspirasi Hidup (ACES) di Tahun 2024
Selain itu, perusahaan juga memperkuat portofolio produk melalui 52 home brands, mengoptimalisasi layanan omnichannel sebagai the future of retail, serta menghadirkan solusi kebutuhan rumah dengan layanan komprehensif dan ide-ide kolaboratif.
"Kami juga akan memperluas layanan dengan menjangkau berbagai wilayah baru di Indonesia, khususnya di luar Pulau Jawa, seperti pembukaan toko pertama kami di kawasan paling timur Indonesia, Papua, pada bulan Februari lalu," ujarnya.
Selanjutnya: BI, OJK dan KemenP2MI Dukung Edukasi Keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia
Menarik Dibaca: Bandung Hujan Pukul 1 Siang, Cek Prakiraan Cuaca Besok (22/4) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News