kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Realisasikan Dana IPO, Hillcon (HILL) Gelontorkan Pinjaman ke Anak Usaha


Rabu, 15 Maret 2023 / 10:29 WIB
Realisasikan Dana IPO, Hillcon (HILL) Gelontorkan Pinjaman ke Anak Usaha
ILUSTRASI. Area pertambangan mineral yang dikerjakan oleh kontraktor PT Hillcon Tbk (HILL) yang akan memberikan pinjaman ke anak usaha sebesar Rp 528,77 miliar


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hillcon Tbk (HILL) berencana memberikan pinjaman kepada entitas anak usaha, yaitu PT Hillconjaya Sakti senilai Rp 528,77 miliar. Asal tahu, HILL memegang 209,35 juta saham Hillconjaya Sakti atau setara 80,00%.

Pemberian pinjaman ini sebagaimana tertuang dalam prospektus initial public offering (IPO), bahwa penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham akan digunakan oleh HILL untuk memberikan pinjaman kepada entitas anak.

Merujuk keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (15/3), dana hasil pinjaman ini akan digunakan Hillconjaya Sakti  untuk dua keperluan.

Pertama, sekitar 55% untuk modal kerja Hillconjaya Sakti terkait dengan biaya produksi penambangan, termasuk di antaranya biaya terkait bahan bakar, biaya overhead, dan pemeliharaan seluruh alat-alat berat.

Kedua, sisanya sekitar 45% akan digunakan untuk belanja modal yang terdiri atas pembelian alat-alat untuk mendukung kegiatan operasional Hillconjaya Sakti di sektor nikel. Jenis alat yang akan dibeli yaitu berupa alat berat (main fleet dan supporting fleet) beserta sarana penunjang lainnya.

Baca Juga: Ekspansi Jasa Tambang Nikel, Hillcon (HILL) Incar Pendapatan Rp 6 Triliun

Manajemen HILL berkeyakinan bahwa pemberian pinjaman kepada Hillconjaya Sakti akan mendatangkan manfaat. Walaupun Hillconjaya Sakti dapat juga memperoleh pinjaman dari pihak perbankan, namun Hillconjaya Sakti tidak akan seagresif jika memperoleh pinjaman dari HILL.

Hal ini berpengaruh pada tidak tergarapnya potensi profitabilitas Hillconjaya Sakti ke depannya.

Jangka waktu pemberian pinjaman dari HILL kepada Hillconjaya Sakti selama lima tahun dan dapat diperpanjang atas kesepakatan para pihak. Atas kesepakatan para pihak dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, utang tersebut dapat dikonversi menjadi modal.  

Adapun bunga pinjaman sebesar 6% per tahun, atau 0,5% per bulan dan harus dibayar setiap akhir bulan, atau apabila akhir bulan jatuh pada hari libur, maka harus dibayar satu hari kerja berikutnya. Jika diperlukan dalam jangka waktu tiga tahun tingkat suku bunga tersebut dapat ditinjau ulang.

Manajemen mengatakan, pemberian pinjaman ke Hillconjaya Sakti dapat memberi dua manfaat. Pertama, memastikan bahwa Hillconjaya Sakti memperoleh pendanaan atau pinjaman yang diperlukan untuk ekspansi bisnis yang akan meningkatkan kapasitas sehingga performa keuangan Hillconjaya Sakti akan semakin membaik dari sisi profitabilitas dan likuiditas.

 

Hillcon sebagai entitas induk akan mengalami dampak yang sejalan dengan Hillconjaya Sakti. Dukungan dari pemegang saham HS dalam memberikan jaminan adalah langkah yang dinilai tepat untuk pengembangan grup.

Kedua, rencana transaksi pinjam meminjam merupakan kesepakatan kedua belah pihak dengan pertimbangan bisnis yang memberikan keuntungan dan manfaat bagi kedua belah pihak.

“Prospek bisnis Hillconjaya Sakti dinilai memiliki coverage yang baik terhadap kemampuan membayar utang sehingga dinilai tidak akan mengalami default atau gagal bayar,” tulis manajemen HILL.

Untuk melancarkan transaksi ini, HILL akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)  pada 20 April 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×