kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Realisasi kontrak baru 31,7%, Waskita Beton (WSBP) tidak revisi target


Selasa, 20 Agustus 2019 / 13:09 WIB
Realisasi kontrak baru 31,7%, Waskita Beton (WSBP) tidak revisi target
ILUSTRASI. Batching Plant Waskita Beton Precast


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir tahun 2019, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan realisasi kontrak sebesar Rp 10,35 triliun. Meski demikian, per Juli 2019 perolehan nilai kontrak baru WSBP hanya sebesar Rp 3,29 triliun atau setara 31,7% dari target.

Perolehan nilai kontrak baru ini berasal dari beberapa proyek besar, antara lain Addendum Proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Seksi 2 dan 3, Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Proyek Jalan TolBekasi-Cawang-Kampung Melayu Ramp on & off, hingga Proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 2A.

Baca Juga: Realisasi Kontrak Anyar Waskita Beton (WSBP) Baru Mencapai 31,7% dari Target

Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast Fathia Syafurah mengatakan, perolehan realisasi kontrak tersebut masih sesuai dengan target akhir tahun. "Proyek-proyek masih banyak, proyek di RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) juga masih banyak ke depannya," ujar Fathia saat ditemui usai acara Public Expose Live 2019 di Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/8).

Hingga Juli 2019, WSBP telah menyelesaikan sejumlah proyek strategis nasional, diantaranya light rail transit (LRT) Palembang (nilai kontrak Rp 1,06 triliun), Tol Batang-Semarang (nilai kontrak 1,82 triliun), Tol Pejagan-Pemalang (nilai kontrak Rp 1,3 triliun), dan Tol Solo-Kertosono (nilai kontrak Rp 1,49 triliun).

Baca Juga: Emiten konstruksi masih bisa kejar target kontrak baru di semester II-2019

Untuk diketahui, sesuai Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024, WSBP mendukung sasaran pembangunan infrastruktur, seperti infrastruktur pelayanan dasar (hunian rumah, akses sanitasi, irigasi, bendungan), infrastruktur pendukung perkotaan (angkutan masal), energi ketenagalistrikan (penyediaan energi nasional), hingga infrastruktur ekonomi (jaringan kereta cepat, pelabuhan, jembatan udara, jalan tol dan jalan nasional).

WSBP mengklaim sudah memiliki lini produk yang sesuai untuk dapat memenuhi kebutuhan beton di seluruh proyek tersebut. Untuk itu, Fathia menegaskan belum ada rencana untuk merevisi target realisasi kontrak hingga akhir 2019. "Untuk saat ini belum ada revisi," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×