kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Realisasi capex Mitrabara Adiperdana (MBAP) di kuartal I-2021 capai US$ 244.000


Senin, 24 Mei 2021 / 18:16 WIB
Realisasi capex Mitrabara Adiperdana (MBAP) di kuartal I-2021 capai US$ 244.000
ILUSTRASI. Pertambangan batubara PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal I-2021, PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) sudah menggunakan dana belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar US$ 244.000. Asal tahu saja, MBAP menganggarkan dana capex untuk tahun ini sebesar US$ 1,84 juta. 

Alokasi dana capex yang sudah digunakan untuk beragam kebutuhan perusahaan. “Sebagian besar porsinya terserap untuk replacement ataupun maintenance mesin, alat berat dan kendaraan, maupun bangunan dan prasarana,” jelas Direktur Keuangan MBAP Eric Rahardja dalam sesi paparan publik yang disiarkan virtual, Senin (24/5).

Anggaran belanja modal tahun ini lebih besar dibanding total realisasi belanja modal MBAP pada tahun lalu.

Tercatat, realisasi total belanja modal MBAP di sepanjang 2020 mencapai US$ 802.000. Alokasi penggunaannya, untuk bangunan dan prasarana 30%, mesin, alat berat, dan kendaraan 27%, peralatan tambang 33%, serta perabot dan peralatan kantor 10%.

Baca Juga: Harga batubara mendaki, Mitrabara Adiperdana (MBAP) masih kaji opsi revisi RKAB

 

Per 31 Maret 2021 lalu, total aset MBAP tercatat sebesar US$ 202,29 juta, naik 11,16% dari total aset per 31 Desember 2020 yang sebesar US$ 181,97 juta. Kenaikan aset ini lebih didorong oleh kenaikan aset lancar dari semula US$ 125,65 juta pada 31 Desember 2020 menjadi US$ 148,21 juta per 31 Maret 2021.

Sementara itu, aset tidak lancar MBAP mengalami penurunan 3,99% dari semula US$ 56,32 juta pada 31 Desember 2020 menjadi US$ 54,07 juta di 31 Maret 2021.

Eric memastikan, rasio lancar perusahaan berada pada kondisi aman. “Rasio lancar perusahaan juga tetap berada di level yang aman di sekitar 3,6- 3,7 kali. Jadi kembali, posisi keuangan kami secara neraca tetap punya likuiditas dan solvability tetap kuat untuk menjaga di tahun-tahun berikutnya,” pungkas Eric.

Selanjutnya: Simak rekomendasi teknikal untuk PTPP, EXCL dan BABP untuk Selasa (25/5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×