kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Realisasi capex Hanson International (MYRX) telah mencapai Rp 800 miliar


Minggu, 29 September 2019 / 12:32 WIB
Realisasi capex Hanson International (MYRX) telah mencapai Rp 800 miliar
ILUSTRASI. Logo Hanson Group


Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Hanson International Tbk (MYRX) mencatatkan realisasi belanja modal (capex) perseroan sudah mencapai Rp 800 miliar. Sebelumnya, MYRX menyatakan capex tahun ini ditargetkan menyentuh Rp 1 triliun. Maka, perseroan masih memiliki sisa Rp 200 miliar lagi.

Head of Public Relations and Communications Hanson International Dessy A. Putri menyatakan, sisa capex tersebut rencananya akan digunakan untuk penambahan land bank MYRX.

Baca Juga: Benny Tjokrosaputro dan Hanson (MYRX) Bayar Sanksi Denda ke OJK

Sementara itu, realisasi capex Rp 800 miliar tersebut mencakup pembelian tanah sekitar Rp 600 miliar, serta uang muka untuk pembelian tanah Rp 200 miliar.

Mengenai lokasi pembelian tanah itu, Dessy menyatakan ada di beberapa lokasi salah satunya di Cidadap, yaitu Maja bagian Selatan.

Menariknya, pihak manajemen Hanson International sebelumnya menyebutkan bahwa target capex tahun ini yang mencapai Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun berasal dari kas internal dan penerbitan di level anak usaha. Namun, Dessy mengatakan pihaknya belum ada rencana melakukan aksi korporasi itu di tahun ini.

Sementara ini, capex kami berasal dari pinjaman pihak ketiga perseroan dan kas internal perusahaan. Saat ini kami belum ada obligasi yang terdaftar," ujar Dessy kepada Kontan, Jumat (27/9).

Perihal kinerja kuartal III, Dessy enggan untuk berkomentar karena MYRX akan merilisnya di bulan Oktober mendatang.

Baca Juga: Benny Tjokro: Akhir Agustus, Hanson akan menyerahkan restatement laporan keuangan

Sementara pada semester I lalu, Hanson International mencatatkan penurunan pendapatan 13,88% menjadi Rp 528,82 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp 614,08 miliar.

Penurunan tersebut terjadi karena hasil penjualan dari proyek Citra Maja Raya (CMR) 2 belum banyak yang bisa didata.

Laba bersih Hanson International juga turun signifikan menjadi Rp 15,66 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 81,26 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×