Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) telah merilis Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) pada Juli lalu. Produk tersebut untuk membiayai proyek pembangunan pembangkit listrik mini hydro yang tersebar di Pulau Jawa.
Melalui RDPT mini hydro, MMI telah mengumpulkan dana kelolaan hingga Rp 160 miliar. "Harapannya bisa Rp 350 miliar-Rp 400 miliar," kata Endang Astharanti Direktur PT Mandiri Manajemen Investasi, Rabu (16/8).
Sesuai dengan klausal terbatas, penawaran produk RDPT hanya diberikan kepada 100 calon investor dan melakukan kontrak dengan 49 nasabah dan satu manajemen investasi, yakni MMI.
Elina Wirjakusuma, SVP Wealth Management Group Bank Mandiri menjelaskan, penawaran RDPT mini hydro ini ditawarkan eksklusif melalui Bank Mandiri. Sebab, informasi yang diberikan harus detail dan memiliki nilai minimal pembelian yang besar yaitu Rp 5 miliar per unit.
Lanjut Endang, ke depan, MMI melihat sektor infrastruktur sebagai ladang yang menarik untuk mengarahkan penanaman investasi nasabahnya. Ia menjelaskan, MMI sedang mengkaji regulasi KIK DIRE atau DINFRA yang baru saja mendapatkan lampu hijau dari Otoritas Jasa Keuangan.
"Ke depan yang mungkin akan kita coba di properti," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News