kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

RBS: Euro berpeluang jatuh ke US$ 1,30 hingga awal 2012


Kamis, 23 Juni 2011 / 15:17 WIB
RBS: Euro berpeluang jatuh ke US$ 1,30 hingga awal 2012
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Selasa 15 September, periksa sebelum tukar valas./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/21/11/2012.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

LONDON. Royal Bank of Scotland Group Plc (RBS) memprediksi mata uang euro akan jatuh ke level US$ 1,30 hingga awal 2012.

Prediksi tersebut didasarkan pada pertimbangan melambatnya inflasi Eropa, dan perekonomian Spanyol kehilangan momentum. Sementara, Amerika Serikat mengalami pertumbuhan.

Kepala strategi mata uang dari RBS Robert Sinche dan Paul Robson menyebut, tekanan inflasi yang melambat dan meningkatnya risiko stagnasi ekonomi di Spanyol menunjukkan kurangnya kebijakan pengetatan. Hal ini memperbarui risiko utang di kawasan Euro.

"Sementara, pada semester kedua tahun ini bakal ada tekanan kuat yang bisa memicu ekspektasi suku bunga AS lebih tinggi," ujar keduanya, dalam laporan yang dirilis kemarin.

Sinche dan Robson menyarankan investor melepas euro di harga US$ 1,4420, dengan perkiraan mata uang ini akan melemah 9,8% ke level US$ 1,30 pada awal 2012," ujar keduanya.

Adapun, pairing EUR/USD di pasar spot berada di level 1,4274 hingga pukul 15.10 WIB, atau melemah 0,6% dari posisi kemarin di level 1,4357.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×