Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) berencana menambah kepemilikan sahamnya di PT Tiara Raya Bali International, pemilik Hotel Le Meridien, Jimbaran Bali. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pendapatan secara komprehensif, termasuk segmen usaha.
Mengutip laporan keuangan perusahaan kuartal III-2017, kepemilikan RBMS atas Tiara Raya sebesar 40%. Sehingga, hasil kinerja pemilik hotel tersebut belum dikonsolidasikan pada laporan keuangan RBMS.
"Kami berencana untuk menambah porsi kepemilikan saham di TRBI dengan menjadi pemegang saham mayoritas," ujar Direktur Ristia Bintang Mahkotasejati, Suhsih M Boentoro dalam keterangan resmi, Kamis (23/11). Dengan terkonsolidasinya Tiara Raya, pendapatan RBMS akan semakin meningkat sigfinifikan pasca penambahan kepemilikan saham tersebut.
Pasalnya, RBMS akan mempunyai hak suara lebih dari 50%, hak menentukan kebijakan finansial dan operasional, mampu menunjuk pengurus dan mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus. Apalagi kalau Ristia Bintang menggabungkan laporan keuangan Tiara Raya, tentunya akan memberikan kontribusi peningkatan pendapatan 100% nantinya.
Suhsih melihat bahwa prospek Tiara Raya akan terus meningkat. Bali tetap menjadi salah satu tujuan turis baik domestik maupun mancanegara, sehingga sektor pariwisata Bali akan terus dikembangkan yang telah menjadi sektor andalan perekonomian Bali saat ini. "Proses penambahan kepemilikan saham ini kami perkriakan akan selesai pada akhir tahun 2017 juga," kata Suhsih.
RBMS pada kuartal III-2017 mencatat kenaikan penjualan yang fantastis sebesar 347% menjadi Rp 41,9 miliar dan membukukan laba bersih Rp 14,08 miliar dari periode sebelumnya tahun lalu itu rugi mencapai Rp 5,24 miliar. Kinerja yang cemerlang ini didukung dari anak usaha Ristia Bintang, yakni PT Alam Indah Selaras (AIS).
"Untuk tahun ini, kami menargetkan penjualan mencapai Rp 80 miliar dan laba bersih akan meningkat juga seiring dengan peningkatan penjualan tersebut," pungkas Suhsih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News