kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rambah Bisnis Olesan dan Susu Coklat, ROTI Akan Minta Persetujuan Pemegang Saham


Jumat, 20 Mei 2022 / 10:26 WIB
Rambah Bisnis Olesan dan Susu Coklat, ROTI Akan Minta Persetujuan Pemegang Saham
ILUSTRASI. Roti tawar dengan merek dagang Sari Roti produksi dari PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) dipajang di etalase sebuah toko serba ada di Bekasi, Jawa Barat. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/11/2020


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen Sari Roti dan Sari Kue, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), akan merambah bisnis olesan cokelat dan susu cokelat. Untuk melancarkan rencananya, manajemen ROTI akan meminta persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan 27 Juni mendatang. 

"Pemenuhan peraturan terkait pelaksanaan Rapat telah kami penuhi, termasuk Keterbukaan Informasi dan Laporan Ringkas Studi Kelayakan oleh KJPP,” ujar Direktur PT Nippon Indosari Corpindo Tbk Arlina Sofia dalam keterangan resmi, Kamis (19/5). 

Bisnis olesan coklat dan susu coklat bermula dari pengamatan atas produk-produk unggulan Sari Roti, khususnya varian rasa coklat, yang melekat di hati konsumen dengan permintaannya yang terus meningkat. Kemudian, manajemen berinisiatif  mengembangkan beberapa produk komplementer didukung analisa bisnis yang komprehensif. Akhirnya manajemen menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik untuk menuntaskan Laporan Studi Kelayakan. 

Manajemen juga telah menyelesaikan kajian keuangan agar memastikan penggunaan modal yang efisien untuk kedua bisnis ini. Bisnis olesan coklat nantinya berbagi dengan fasilitas produksi isian coklat (bread choco filler) yang juga akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan internal. 

Baca Juga: Enseval Putera Megatrading (EPMT) Bidik Pertumbuhan Kinerja Positif Tahun Ini

Sementara produksi susu coklat akan sepenuhnya dilakukan oleh pihak ketiga sehingga tidak membutuhkan belanja modal yang besar. Untuk menjalankan bisnis olesan coklat dan susu coklat selama tiga tahun ke depan, dibutuhkan sekitar 1% dari ekuitas perseroan per 31 Desember 2021.

“Proyeksi internal kami memperlihatkan bahwa pada tahun 2024 nanti, kontribusi bisnis olesan coklat dan susu Coklat dapat mencapai sekitar 6% terhadap penjualan tahun 2021 dan sekitar 3% terhadap laba kotor tahun 2021,” imbuh Direktur PT Nippon Indosari Corpindo Tbk Ida Apulia.

Sekadar informasi, selama lebih dari 27 tahun ROTI senantiasa tumbuh dan mempertahankan posisi sebagai produsen roti terbesar di Indonesia, dengan mengoperasikan 14 pabrik berlokasi strategis didukung sebaran distribusi melalui kanal modern maupun tradisional yang mencakup 34 provinsi. Adapun inovasi produk baru ini merupakan bagian dari komitmen perseroan untuk meraih pertumbuhan yang berkelanjutan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×