kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ramai sentimen, begini proyeksi IHSG untuk perdagangan Kamis (16/9)


Rabu, 15 September 2021 / 18:33 WIB
Ramai sentimen, begini proyeksi IHSG untuk perdagangan Kamis (16/9)
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan patung banteng dengan latar belakang layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,31% ke level 6.110,229 pada perdagangan Rabu (15/9). Namun, IHSG memiliki peluang untuk menguat besok. 

Analis Phillip Sekuritas Indonesia Dustin Dana Pramitha menyebut, salah satu sentimen eksternal masih datang dari rilis tingkat inflasi Amerika Serikat (AS) yang terus menunjukkan tren penurunan. Hal ini diperkirakan akan mengurangi ketakutan para pelaku pasar yang sebelumnya mewaspadai adanya tapering off atau pengetatan kebijakan moneter.

Kedua, pandemi Covid-19 baik di dalam maupun tingkat regional juga mulai kondusif. “Hal ini diharapkan akan kembali membuka kegiatan ekonomi secara normal dan dapat membantu pertumbuhan ekonomi di sisa tahun ini,” terang Dustin kepada Kontan.co.id, Rabu (15/9).

Baca Juga: Rekomendasi teknikal untuk saham PGAS, SRTG, dan MDKA di perdagangan Kamis (16/9)

Sentimen ketiga datang dari data ekspor-impor Indonesia bulan Agustus 2021, yang mencatatkan kenaikan surplus sebesar 82% menjadi U$$ 4,74 miliar akibat naiknya nilai ekspor, khususnya komoditas kelapa sawit mentah (CPO) dan batubara. 

Hal ini memberikan gambaran bahwa permintaan dua komoditas unggulan Indonesia tersebut masih ada. Hal ini terutama seiring dengan kondisi ekonomi beberapa negara dan regional yang membaik sehingga membuat permintaan diperkirakan akan terus meningkat.

Phillip Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang support 6.095 dan resistance 6.125 pada perdagangan Kamis (16/9).

Sementara Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG besok masih cenderung bergerak sideways, dengan level support di 6.052 dan resistance di 6.150.

Sentimen perdagangan besok diperkirakan berasal dari terkendalinya kasus Covid-19 dan relaksasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), ditambah dengan membaiknya rilis data neraca perdagangan hari ini.

Herditya mengatakan, saham MLPL, FREN, dan IMAS dapat dicermati investor pada perdagangan besok.

Selanjutnya: IHSG turun 0,31% ke 6.110 di perdagangan Rabu (15/9), net buy asing Rp 222,20 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×