Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto optimistis lelang Surat Utang Negara (SUN) pekan depan bisa menyentuh level Rp 50 triliun. Meskipun cenderung kendor, namun lelang SUN diprediksi masih ramai peminat.
Sekedar mengingatkan, lelang SUN 5 November lalu mencatatkan total penawaran masuk sebanyak Rp 67,97 triliun. Dari total penawaran masuk, pemerintah memenangkan Rp 24,25 triliun.
Baca Juga: Pemerintah membidik dana hingga Rp 30 triliun pada lelang SUN pekan depan
Menurut Ramdhan, lelang pekan depan masih akan banyak peminatnya. Di mana, seri-seri yang bakal menjadi benchmark di tahun depan bakal mendominasi permintaan.
"Perkiraan penawaran masuk masih bisa di atas Rp 50 triliun, sembari melihat perkembangan di secondary market," ungkap Ramdhan kepada Kontan, Jumat (15/11).
Adapun seri yang diperkirakan Ramdhan bakal laris pekan depan yakni, seri FR0081 yang menawarkan kupon 6,5% dengan jadwal jatuh tempo 15 Juni 2025, seri FR0080 dengan kupon 7,5% dan jatuh tempo di 15 Juni 2035 dan seri FR0082 dengan yield 7% dan jatuh tempo 15 September 2030. Seri-seri tersebut diprediksi bakal banyak dilirik karena tenornya.
Menurutnya, kondisi pasar Tanah Air masih cukup kuat dan membuat investor masih berdatangan ke pasar surat utang. Ditambah lagi, lelang pekan depan menjadi salah satu lelang buntut di sisa 2019.
Baca Juga: PNM akan menerbitkan obligasi Rp 1,35 triliun dengan bunga hingga 8,75%
"Kemungkinan F0082 akan jadi pilihan, karena tahun depan akan jadi seri acuan 10 tahun. Untuk penawaran kupon yang masih diperkirakan antara 7,1% hingga 7,2%," jelasnya.
Di sisi lain, Ramdhan juga melihat tantangan seperti sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China bisa kapan saja mengganjal prospek SUN. Apabila situasi kembali memanas, Ramdhan menilai ada peluang penawaran SUN yang masuk pekan depan di bawah Rp 50 triliun.
Baca Juga: Pemerintah buka pintu investor asing dalam lelang SUN, pasar makin semarak
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menggelar lelang SUN pada Selasa (19/11). Adapun target indikatif untuk lelang SUN pekan depan sebesar Rp 15 triliun, dengan target maksimal hingga Rp 30 triliun, dengan tenggat setelmen di 21 November 2019.
Dalam lelang kali ini, pemerintah menawarkan tujuh seri yakni SPN03200220 (new issuance), SPN12200814 (reopening), FR0081 (reopening), FR0082 (reopening), FR0080 (reopening), FR0083 (reopening), FR0076 (reopening).
Baca Juga: Yield SUN kembali naik respon atas ulah Trump soal AS-China
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News