kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ramai diburu masyarakat, penjualan SR015 di BCA mencapai Rp 4,5 triliun


Jumat, 17 September 2021 / 19:17 WIB
Ramai diburu masyarakat, penjualan SR015 di BCA mencapai Rp 4,5 triliun
ILUSTRASI. Masa Penawaran SR015


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukuk Ritel seri SR015 berhasil mencatatkan hasil penjualan yang luar biasa. SBN ritel keempat yang diterbitkan pada tahun ini berhasil membukukan rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah penerbitan SBN secara daring.

Tercatat, penjualan SR015 menyentuh Rp 27 triliun hingga penutupan masa penjualannya pada 14 September yang lalu. Perolehan tersebut melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh ORI019 yang penjualannya sebesar Rp 26 triliun.

Tingginya minat masyarakat terhadap SR015 juga turut dirasakan oleh para mitra distribusi, salah satunya adalah Bank Central Asia (BCA). 

“Penjualan SR015 di BCA mencapai lebih dari Rp 4,5 triliun dengan  58% transaksi pemesanan dilakukan melalui aplikasi Welma,” kata Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (17/9).

Baca Juga: Penjualan SR015 di Bank Commonwealth lampaui target awal

Lebih lanjut, Hera menyebut, jumlah transaksi SR015 tersebut berasal dari 11.500 investor. Jika dilihat dari profilnya, ia menyebut pembeli SR015 di BCA mencakup seluruh profesi mulai dari pegawai, wiraswasta, hingga pelajar dan ibu rumah tangga. 

Tak hanya itu, Hera juga mencermati SR015 juga banyak diminati oleh kalangan milenial dan secara geografis melingkupi hampir sebagian besar wilayah di Indonesia. 

Menurutnya, tingginya minat investor terhadap SR015 tidak terlepas dari imbal hasil yang ditawarkan relatif masih lebih menarik dibandingkan instrumen likuid jangka pendek lainnya. 

“Selain itu, pemerintah baru saja memberikan insentif pajak dalam bentuk penurunan pajak kupon obligasi untuk investor ritel domestik dari 15% ke 10%,” imbuh Hera.

Ke depan, Hera menegaskan BCA akan berkomitmen untuk senantiasa memberikan solusi sesuai dengan kebutuhan nasabah. Serta akan selalu memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi solusi investasi kapanpun dan dimanapun, baik di cabang maupun di channel digital Wealth Management BCA yaitu aplikasi Welma yang juga disertai beragam penawaran menarik.

“BCA terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam rangka menggerakkan roda perekonomian nasional,” tutup Hera.

Selanjutnya: Minat investor tinggi, penjualan SR015 di Bank Mandiri capai Rp 2,53 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×