kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,04   -6,32   -0.68%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minat investor tinggi, penjualan SR015 di Bank Mandiri capai Rp 2,53 triliun


Jumat, 17 September 2021 / 16:03 WIB
Minat investor tinggi, penjualan SR015 di Bank Mandiri capai Rp 2,53 triliun
ILUSTRASI. Sukuk Negara Ritel seri SR015.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukuk Ritel seri SR015 laris manis diburu masyarakat. Saking larisnya, pemerintah menutup masa penawaran SR015 sehari lebih cepat dari jadwal semula.

Tercatat, penjualan SR015 mencapai Rp 27 triliun, sekaligus menjadikan SR015 sebagai SBN Ritel dengan penjualan online tertinggi sepanjang masa. Angka tersebut mengungguli rekor sebelumnya yang dipegang ORI019 dengan penjualan sebesar Rp 26 triliun.

Tingginya minat masyarakat terhadap SR015 pada akhirnya memudahkan para mitra distribusi mencapai target penjualannya. Bahkan, salah satu mitra distribusi, Bank Mandiri berhasil mencatatkan penjualan lebih tinggi dari target semula.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Atturidha mengatakan, jumlah akhir penjualan SR015 di Bank Mandiri adalah sebesar Rp 2,53 triliun. Padahal, semula Bank Mandiri menargetkan penjualan SR015 akan mencapai Rp 1,25 triliun.

“Penjualan SR015 di Bank Mandiri mencapai Rp 2,53 triliun yang berasal dari 4.002 investor,” kata Rudi kepada Kontan.co.id, Jumat (17/9).

Baca Juga: SR015 laris manis, Bareksa catat penjualan naik 93% dari SR014

Dari sisi profil pembeli, Rudi menyampaikan mayoritas pembeli SR015 berasal dari kelompok pegawai dan wiraswasta. Sementara dari segi usia, ia bilang, mayoritas pembeli berasal dari kelompok usia 36 tahun - 55 tahun. 

Rudi juga menyoroti tren pembelian SR015 pada generasi muda yang terus mengalami peningkatan. Ia melihat kondisi ini mengindikasikan sukuk ritel merupakan instrumen investasi yang menjadi incaran masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan upaya pemerintah untuk memperdalam pasar keuangan domestik serta memperluas basis investor, khususnya investor ritel.

Menurut Rudi, tingginya minat masyarakat terhadap SR015 didasari oleh imbal hasil yang menarik, yakni sebesar 5,1%. Apalagi, adanya insentif pajak obligasi yang hanya menjadi 10% juga turut berimplikasi pada meningkatnya minat investor. 

“Jadi secara tren, permintaan pembelian SR015 memang cukup tinggi sejak awal masa penjualan. Bahkan, dari 4.002 investor yang membeli, hampir 40% di antaranya merupakan investor baru,” imbuh Rudi.

Selanjutnya: Diburu investor, penjualan SR015 di Bank DBS sudah melebihi SR014

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×