kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rajawali Group Melepas Mayoritas Saham Golden Eagle, Ini Kata Analis


Sabtu, 29 Juli 2023 / 07:35 WIB
Rajawali Group Melepas Mayoritas Saham Golden Eagle, Ini Kata Analis


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Geo Energy Resources Limited bersama anak usahanya menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) dengan Rajawali Group. 

Geo Energy akan mengakuisisi 58,65% saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) dan 33% saham PT Marga Bara Jaya.

Kepemilikan ekuitas Geo Energy di SMMT dapat menjadi 75% dengan tunduk pada penerimaan penuh penawaran tender wajib atau mandatory tender offer. 

Baca Juga: Rajawali Group Lepas Mayoritas Saham Golden Eagle (SMMT), Begini Rekomendasi Analis

Geo Energy memiliki opsi membeli 25,7% saham tambahan Marga Bara.

"Nilai transaksi ini, termasuk mandatory tender offer, sekitar US$ 200 juta," tulis manajemen Geo Energy di situs resminya, Kamis (27/7).

Dengan asumsi kurs Rp 15.000 per dolar AS nilai akuisisi tersebut setara Rp 3 triliun. Setelah akuisisi ini, Geo Energy mengajukan mandatory tender offer ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Harganya Rp 1.255 per saham.

 

Pergerakan saham, SMMT terbilang anomali. Saat mayoritas saham batubara melorot, harganya menanjak 70,77% year to date. Kamis (27/7), saham ini menguat 0,91% ke Rp 1.110 per saham.

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori, Arjun Ajwani mengamati, momentum pergerakan saham SMMT masih berpotensi kembali menuju lall time high (ATH) di periode berjalan tahun ini. Secara valuasi, saham SMMT cukup menarik dan undervalued.

Baca Juga: Ini tujuan penerbitan surat utang global oleh Delta Dunia Makmur (DOID)

Arjun menghitung price to earnings ratio (PER) dan price to book value (PBV) SMMT di bawah rata-rata saham emiten energi. SMMT memiliki PER 9,76 kali dengan PBV 3,24 kali, dibandingkan rata-rata PER dan PBV saham energi sebesar 20,87 kali dan sebesar 10,77 kali.

"Ada perusahaan asing yang ingin beli, mengindikasikan kepercayaan terhadap emiten ini," kata Arjun kepada Kontan, Kamis (27/7).

Arjun pun menyematkan rekomendasi buy, SMMT. Support ada di area Rp 990 dan target harga di level Rp 1.345 per saham.

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, William Wibowo. menyebut, SMMT masih dalam fase uptrend. Rekomendasi buy, support di Rp 975 dan resistance pada Rp 1.365.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×