Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Perusahaan pertambangan, PT Petrosea Tbk (PTRO) mendapat kontrak penting dari PT Maruwai Coal. Kontrak tersebut bisa memberikan kontribusi besar pada pendapatan perusahaan tahun ini.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/6), PTRO menyebutkan, perolehan kontrak ditandai dengan penandatanganan Construction Contract Lampunut Road, Bridge and Earthworks Construction pada 16 Juni 2017.
Nilai kontrak tersebut yakni Rp 1,27 triliun dengan jangka waktu selama dua tahun. Hubungan kerja tersebut bukan merupakan hubungan afiliasi. Baik antara PTRO dan PT Maruwai Coal.
Christian Saortua, analis Mina Padi Investama menyatakan, kontrak baru tersebut memberikan pengaruh yang sangat besar bagi kinerja PTRO tahun ini. "Kontrak baru tersebut tentu akan memberikan dorongan luar biasa bagi pendapatan perseroan," kata Christian kepada KONTAN, Selasa (20/6).
Dia memprediksi, dengan nilai kontrak berkisar Rp 1,27 triliun tersebut, emiten ini bisa meningkatkan pendapatan lebih dari US$ 47,7 juta per tahun. "Dengan kontrak baru tersebut, saya memproyeksikan perseroan bisa mencetak pertumbuhan hampir 30% di tahun 2017," proyeksinya.
Sebagai catatan, tahun lalu, PTRO membukukan pendapatan sebesar US$ 209,37 juta. Angka tersebut naik dibandingkan dengan pendapatan 2015 yang tercatat US$ 206,83 juta. Namun, secara bottom line, PTRO masih mencatatkan rugi bersih 2016 sebesar US$ 7,93 juta.
Menurutnya, kinerja sektor perusahaan tersebut tahun ini sedang membaik. Hal itu nampak dari industri tambang yang menggeliat dengan membaiknya harga jual rata-rata di beberapa pemilik tambang. "Ini tentu berimbas kepada peningkatan produksi dari pertambangan," katanya.
Christian merekomendasikan buy PTRO dengan target harga pada level Rp 1.615 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News