kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Raih Kontrak di Vietnam, Sumber Global Energy Bidik Potential Revenue US$ 60,63 Juta


Kamis, 10 Agustus 2023 / 10:20 WIB
Raih Kontrak di Vietnam, Sumber Global Energy Bidik Potential Revenue US$ 60,63 Juta


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Global Energy Tbk melaporkan telah mendapatkan kontrak baru penjualan batubara dengan pelanggan di Vietnam. Pada 9 Agustus 2023, emiten dengan kode saham SGER ini meneken kontrak kerja sama dengan Vosco Maritime Service Joint Stock Company (VOMASER). Bersama dengan VOMASER, SGER menyuplai batubara untuk Listrik di Vietnam

Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Direktur Utama Sumber Global Energy Welly Thomas dan Direktur VOMASER Vuong Manh Linh.

Dalam perjanjian tersebut, SGER sepakat untuk menjual 840.000 metrik ton batubara kepada VOMASER, dengan spesifikasi batubara yang dijual yakni memiliki nilai net calorific value 4,500kcal/kg, total kandungan air 30,00% As Received Basis (ARB), dan total kandungan sulfur 0,85% Air Dried Basis (ADB).

Sistem pengiriman akan mengikuti jadwal dari pembangkit listrik (Power Plant). Pengiriman pertama dijadwalkan dilakukan pada akhir bulan Agustus 2023, dimana nantinya akan ada 1 vessel bermuatan 60.000 metrik ton plus/minus 10%.

Baca Juga: Kinerja Adaro Minerals (ADMR) Bakal Terdongkrak Aluminium, Simak Saran Analis

Sementara pengiriman kedua akan dilakukan pada awal bulan September 2023. Ke depan, setiap bulannya diperkirakan ada 3 sampai 4 vessel yang masing-masing bermuatan 60.000 metrik ton.

Jangka waktu kontrak perjanjian ini adalah untuk lima bulan, dan dapat diperpanjang hingga kuantitas sesuai kontrak sudah terpenuhi. Dalam hal ini, pembeli juga memiliki opsi untuk melakukan perpanjangan kontrak dengan menambah kuantitas sesuai toleransi pengiriman.

Dengan total kuantitas kontrak 840.000 metrik ton dan dengan toleransi plus 20%, berarti pembeli bisa melakukan perpanjang dengan tambahan 168.000 metrik ton.

Adapun harga yang dijadikan acuan dalam perjanjian ini adalah ICI3. Dengan demikian, SGER berpotensi meraup potential revenue hingga US$ 60,63 juta, dengan asumsi harga batubara US$ 72,18 per ton berdasarkan harga ICI3 dari rata-rata 4 minggu terakhir.

Direktur Utama Sumber Global Energy Welly Thomas mengatakan, diraihnya kontrak perjanjian batubara dengan VOMASER menjadi bukti SGER mampu memperluas jaringan penjualannya ke negara lain. Hal ini juga sekaligus menandai SGER sebagai leading coal trading company di Indonesia.

“Ke depan kami akan terus berupaya mencari kontrak dengan pelanggan baru. Selain Vietnam, Sumber Global Energy juga berpartisipasi untuk mengikuti tender-tender di Sri Lanka, Bangladesh, dan Filipina. Di samping itu, kami juga masih rutin melakukan supply ke China dan India,” kata Welly dalam siaran pers, Kamis (10/8).

Baca Juga: Volume Penjualan dan Produksi Batubara Golden Energy (GEMS) Naik pada Semester I

Adapun SGER berhasil mencatatkan peningkatan kinerja sepanjang semester pertama 2023. SGER membukukan laba bersih senilai Rp 612,87 miliar. Realisasi tersebut meningkat 29,58% dari laba bersih pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 472,94 miliar.

Bersamaan, pendapatan SGER melesat 72,51% menjadi Rp 6,038 triliun. Sebagai perbandingan, pendapatan SGER pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×