kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Raih Dana Segar Rp 153 Miliar dari IPO, Ini Strategi Teknologi Karya Digital (TRON)


Rabu, 08 Maret 2023 / 12:49 WIB
Raih Dana Segar Rp 153 Miliar dari IPO, Ini Strategi Teknologi Karya Digital (TRON)
Presiden Direktur PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk David Santoso saat pencatatan perdana saham TRON di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Rabu (8/3/2023).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk akan menambah jaringan operasional pasca initial public offering (IPO). Pasalnya, emiten berkode saham TRON ini berhasil meraup dana segar sebesar Rp 135 miliar. 

Presiden Direktur Teknologi Digital Nusa, David Santoso menjabarkan sebesar 30% dari dana IPO akan digunakan untuk belanja modal dalam bentuk penambahan areal operasional yang berlokasi di Jawa Barat.

Dengan dana segar itu, TRON juga berencana melakukan pengembangan sistem yang sejalan dengan ekspansi yang akan dimulai secara bertahap dari kuartal II-2023. Mulai dari perluasan area operasional hingga pengembangan sistem. 

Baca Juga: IPO Teknologi Karya Digital (TRON) Oversubscribed 27 Kali, Investor dari 6 Negara

"Transaksi perluasan area operasional juga akan dilakukan dengan pihak ketiga di kuartal II-2023, sedangkan penambahan dan pengembangan sistem akan dilakukan dengan pihak ketiga di kuartal III-2023," papar David, Rabu (8/3). 

Lalu, sisa dana IPO akan dipakai untuk modal kerja, yang terdiri dari biaya operasional proyek pekerjaan pengembangan smart city dan business solution provider dalam aspek transportasi. 

TRON juga akan menambah jangkauan kota. Hingga saat ini TRON telah ada 13 kota yakni Medan, Denpasar, Palembang, Yogyakarta, Solo, Makassar, Banyumas, Bandung, Banjarmasin, Surabaya, Bogor, Jakarta dan terbaru Aceh. 

"Kami sudah ada di 13 kota, tahun ini kami mengincar pertumbuhan menjadi 20 kota baik dari tier satu dan tier dua," imbuh dia. 

Sebelumnya, Direktur Teknologi Karya Digital Nusa, Budiman Setiawan menambahkan, dengan peluang tersebut, perseroan diharapkan bisa mengalami peningkatan pendapatan dan laba bersih. 

Baca Juga: Mantap Gelar IPO, Teknologi Karya Digital (TRON) Siap Genjot Kinerja

"Di 2023 kami menargetkan pendapatan sebesar Rp 242,95 miliar dengan net profit Rp 53,18 miliar. Di 2024 kami target pendapatan Rp 470,83 triliun dengan net profit Rp 104,32 miliar," paparnya. 

Kemudian untuk 2026, TRON mengincar pendapatan Rp 804,48 miliar dengan net profit Rp 181,56 miliar. Lalu, di 2027 pendapatan diharapkan bisa mencapai Rp 1 triliun dengan laba Rp 231,66 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×