Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk bakal menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO). Calon emiten berkode TRON ini akan melepas 750 juta saham.
Merujuk prospektus perseroan, nilai tersebut setara dengan 25,42% dari modal ditempatkan dan disetor penuh TRON pasca IPO. Nilai nominalnya sebesar Rp 20 setiap saham.
Teknologi Karya Digital Nusa memasang harga penawaran umum di kisaran Rp 140-Rp 220 per saham. Dengan begitu, TRON berpotensi meraup dana segar maksimal Rp 165 miliar.
Sekitar 30% dari dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, berupa penambahan are operasional yang berlokasi di Jawa Barat serta pengembangan sistem. Ekspansi ini akan dimulai secara bertahap dari kuartal II-2023.
Kemudian sisanya bakal dipakai untuk modal kerja seperti biaya operasional proyek pengembangan smart city dan business solution provider dalam aspek transportasi di berbagai kota di Indonesia.
Baca Juga: Harga IPO Rp 130, Hoffmen Cleanindo (KING) Mulai Penawaran Umum Hari Ini (10/2)
Dalam hajatan ini, TRON juga mengadakan program kepemilikan karyawan (ESA). Perseroan mengalokasikan maksimal 37,5 miliar saham atau 5% dari saham yang ditawarkan dalam IPO ini.
Perusahaan teknologi ini turut menerbitkan maksimal 375 juta Waran Seri I atau maksimal 17,05% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Nantinya setiap pemegang 2 saham baru TRON akan mendapatkan 1 Waran Seri I.
Adapun harga pelaksanaan Waran Seri I ini senilai Rp 250 sehingga total hasil pelaksanaannya i mencapai Rp 93,75 miliar. Nantinya dana itu akal dipakai untuk modal kerja.
Sebagai gambaran, Teknologi Karya Digital Nusa merupakan perusahaan pengembang sistem dan telematika transportasi Informasi Teknologi (IT). TRON telah memiliki kerja sama dengan 12 kota penyedia sarana transportasi umum, seperti Transjakarta, Blue Bird Group, Trans Jogja hingga Grup Sinarmas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News