kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Radiant Utama mendapat peringkat BBB+


Kamis, 19 Mei 2016 / 13:01 WIB
Radiant Utama mendapat peringkat BBB+


Reporter: Dina Farisah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) mendapatkan peringkat BBB+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat ini diberikan untuk perusahaan dan untuk surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) I tahun 2013.

Rommy Sanjaya, analis PT Pemeringkat Efek Indonesia mengatakan, periode pemeringkatan ini berlaku mulai 11 Mei 2016 hingga 1 Mei 2017. Pihaknya mengganjar Radiant dengan peringkat BBB+ dengan beberapa pertimbangan. Pertama, posisi pasar yang moderat dengan lamanya pengalaman perusahaan pada bidang jasa penunjang sektor minyak dan gas.

Radiant memiliki beberapa kerja sama kontrak lebih dari sepuluh tahun. "Faktor yang mendukung peringkat lainnya adalah nilai sisa kontrak yang cukup tinggi. Kontrak tahun 2015 tercatat Rp 2,6 triliun," terang Rommy.

Sebagai informasi, per Maret 2016, Radiant mengantongi kontak baru senilai Rp 349 miliar dan US$ 17,9 juta. Nilai ini cukup besar dan menopang kinerja perusahaan. Keunggulan lainnya adalah bisnis Radiant yang terdiversifikasi dengan baik.

Di sisi lain, Pefindo memberi catatan bagi Radiant terkait faktor yang dapat membatasi peringkat perusahaan. Struktur permodalan yang agresif, risiko volatilitas sektor minyak dan gas serta pendapatan yang terkonsentrasi pada beberapa pelanggan dapat menghambat kinerja emiten dengan ticker RUIS ini.

Dalam lima tahun terakhir, 40% kontrak Radiant di peroleh dari Chevron, Conoco Philips dan Total. Sepanjang kuartal I-2016, Total merupakan pelanggan terbesar Radiant.

Ke depannya, Pefindo menyematkan prospek stabil kepada Radiant. Peringkat dapat dinaikkan apabila perusahaan secara signifikan memperbaiki struktur permodalan dan proteksi arus kas secara berkelanjutan. Perusahaan juga diharapkan mampu menjaga pendapatan yang terdiversifikasi untuk meminimalkan risiko volatilitas dalam industri minyak dan gas.

Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan apabila perusahaan menambah pembiayaan lebih besar dari proyeksi yang akan melemahkan rasio finansial perusahaan. Peringkat tersebut juga bisa di bawah tekanan jika harga minyak dan gas turun secara signifikan sehingga mempengaruhi laba serta arus kas perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×