Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi kedatangan empat emiten anyar pada Senin (8/5). Meski rombongan, total penggalangan dana dari keempat emiten ini tergolong mini.
Ada PT Multivision Plus Tbk (RAAM) yang meraup dana segar Rp 217,43 miliar. Kemudian PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) yang mengantongi dana sebesar Rp 154,70 miliar.
Selanjutnya PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE) yang mendapatkan dana sebesar Rp 96,8 miliar. Terakhir yang paling kecil ada, PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) yang meraup Rp 54,25 miliar.
Keempat saham pendapat baru berhasil menutup perdagangan dengan menghijau. TYRE dan JATI masing-masing melesat 35%, RAAM melesat 24,79% ke Rp 292 dan DOOH naik 5% ke Rp 105.
Baca Juga: OJK Klaim Ada 63 Rencana IPO Senilai Rp 61,71 Triliun Hingga April 2023
Research Analyst Infovesta Kapital Adivisori Arjun Ajwani menjabarkan dari keempat emiten itu, hanya DOOH yang sempat melemah karena valuasinya yang kurang menarik.
Jika menggunakan data prospektus dan harga IPO, Arjun menghitung price to earning ratio (PER) DOOH berada di angka 24,5 kali. Jika dibandingkan dengan rata-rata valuasi sektor, DOOH tergolong overvalued.
“Selain overvalued berdasarkan PER market cap juga tergolong kecil. Sebab investor lebih tertarik dengan emiten big caps dengan valuasi yang menarik,” kata Arjun kepada Kontan.co.id, Senin (8/5).
Baca Juga: IPO Tripar Multivision Plus (RAAM) Alami Oversubscribed 88,01 Kali
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Raditya Pradana mencermati DOOH secara teknikal bisa dimanfaatkan untuk buy on weakness. Namun dengan catatan, investor haru disiplin risk dan money management.
“Secara valuasi, JATI menarik karena memiliki PER di bawah satu kali. Sedangkan ketiga emiten lainnya berada di atas satu kali,” jelas Raditya.
Dari keempat emiten itu, Arjun menilai TYRE yang cukup menarik karena seiring dengan prospek otomotif di 2023. Menurutnya ada ekspektasi bahwa pertumbuhan permintaan terhadap mobil akan meningkat.
“Ini bisa translasi terhadap kenaikan kinerja keuangan TYRE serta harga sahamnya, valuasinya juga masih fair,” ucap Arjun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News