Reporter: Raka Mahesa W | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berencana merefinancing utang dollar. Emitem properti ini menargetkan realisasi refinancing tersebut pada akhir tahun ini atau kuartal pertama 2012.
Pakuwon berencana melunasi seluruh utang dalam mata uang dollar tersebut. “Kami refinancing ke rupiah,” kata Direktur Keuangan PWON Minarto, Kamis (1/12).
Mengutip laporan keuangan Pakuwon, per akhir September 2011, jumlah utang perseroan dalam mata uang asing senilai US$ 103,32 juta. Perinciannya utang bank senilai US$ 3 juta, obligasi senilai US$ 50,66 juta dan utang obligasi wajib konversi senilai US$ 49,66 juta.
Minarto menjelaskan refinancing tersebut bertujuan memperoleh bunga yang lebih murah. Menurutnya, bunga utang dalam dollar itu mencapai 12%. Pakuwon berharap bisa memperoleh pinjaman baru dengan suku bunga sekitar 10% hingga 11% dan tenor selama lima hingga enam tahun.
Untuk mewujudkan rencana ini, PWON sudah mendekati beberapa bank lokal. Namun, Minarto masih bungkam nama bank yang sedang dijajaki tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News