Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sektor transportasi, PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 30 miliar untuk tahun ini. Dana capex akan berasal dari hasil konversi Warran PURA-W.
Nah, capex tahun ini, akan digunakan PURA untuk pengembangan sistem IT.
Ariel Wibisono, Direktur Utama PURA mengatakan, perusahaan mengedepankan implementasi IT system dalam setiap armada dan driver supaya meminimalkan turn over dan mempercepat proses administrasi. Selain itu system yang baik akan meningkatkan disiplin driver dan semua SDM PURA.
"Fokus bisnis PURA tahun ini adalah pengangkutan, raw material, bahan pokok, building material, infrastruktur, agriculture, dan komoditas," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (27/1).
Baca Juga: Laba bersih Putra Rajawali (PURA) naik 84,20% di kuartal III-2020, ini pendorongnya
PURA juga masih merealisasikan pengiriman pembelian truk yang tertunda. Untuk tahun ini, akan terealisasi sampai dengan 75% pengiriman kendaraan hasil dari kontrak pembelian.
Pada tahun ini juga ada beberapa kontrak yang di bidik oleh PURA. Seperti kontrak pengiriman kertas, raw material serta proyek infrastruktur. Ariel menyebut, untuk kontrak pengiriman air minum dalam kemasan sudah berjalan sementara produk paper roll masih dalam proses.
"Perihal nilai kontrak, kami tidak berdasarkan nilai seperti kontraktor, tetapi berdasarkan kemampuan daya angkut volume yang kami distribusikan. Kami optimis, utilitas kendaraan kami akan meningkat menjadi 90% di tahun 2021," pungkas Ariel.
Selanjutnya: 30 Perusahaan masuk pipeline BEI, simak strategi memilih saham IPO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News