kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Puri Sentul Permai (KDTN) Masih Menyisakan Dana IPO Rp 26 Miliar


Kamis, 20 April 2023 / 17:12 WIB
Puri Sentul Permai (KDTN) Masih Menyisakan Dana IPO Rp 26 Miliar
ILUSTRASI. Dana IPO telah digunakan membayar uang muka dan termin pembayaran atas pekerjaan pembangunan Hotel Xpress . KONTAN/Baihaki/29/10/2022


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) masih menyisakan dana initial public offering (IPO) sebesar Rp 26 miliar. Emiten perhotelan yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 November 2022 ini berhasil mengumpulkan dana IPO senilai Rp 37,5 miliar. 

"Dana IPO telah digunakan untuk membayar uang muka dan termin pembayaran atas pekerjaan pembangunan Hotel Xpress di Rest Area Tol Cipali Km 166 dan Km 164," ujar Aan Rohanah, Sekretaris Perusahaan dan Direktur PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) dalam keterbukaan informasi. Sehingga dana IPO berkurang sekitar Rp 4 miliar dibanding sisa dana IPO pada 31 Desember 2022. 

Baca Juga: Puri Sentul Permai (KDTN) Bagikan 60% Laba Bersih Tahun Buku 2022 untuk Dividen

Manajemen dalam keterbukaan juga menjelaskan jika KDTN berencana membangun satu unit Hotel Xpress di Rest Area. "Jika tidak ada kendala akan membangun di Rest Area Tol Pejagan - Pemalang km 260B, Brebes," terang Aan. Dia menyebut, dana IPO tidak akan habis pada tahun 2023 karena hanya akan membangun tiga hotel Xpress dan 2 hotel Xpress di di tahun 2024. 

Hingga akhir Maret 2023, KDTN telah membukukan pendapatan Rp 6,5 miliar dengan laba bersih Rp 1,3 miliar. Sepanjang 2022, KDTN membukukan pendapatan Rp 25,19 miliar, meningkat 23,24% secara tahunan. Sementara laba bersih KDTN mencapai Rp 2,53 miliar turun dari periode sama tahun 2021 sebesar Rp 16,56 miliar. 

Meski begitu, Puri Sentul akan membagi 60% laba bersih menjadi dividen. Ini artinya sebesar Rp 1,52 miliar akan dibagi menjadi dividen dengan nilai Rp 2,5 per saham. Sementara sisa laba bersih akan digunakan sebagai cadangan saldo laba dan tambahan modal kerja. 

"Meskipun kita baru listing November tahun 2022 lalu, dan walau tidak sebesar perusahaan terbuka lainnya, tapi kita konsisten untuk membagikan dividen kepada para investor yang konsisten membeli saham kita," kata Aan seperti dikutip berita KONTAN sebelumnya. 

Hingga Selasa (18/4), harga saham KDTN ditutup di Rp 138 per saham. 

Baca Juga: Puri Sentul Permai Targetkan Okupansi Hotel Rest Area Capai 100% Saat Mudik Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×