kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Puradelta bidik marketing sales 2018 sebesar Rp 1,25 triliun


Rabu, 14 Februari 2018 / 14:33 WIB
Puradelta bidik marketing sales 2018 sebesar Rp 1,25 triliun
ILUSTRASI. Kawasan Industri Deltamas


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengembang kawasan industri terintegrasi, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mematok target marketing sales tahun ini tidak jauh berbeda dengan pencapaian tahun lalu.

Direktur DMAS Tondy Suwanto mengatakan, perusahaan menargetkan marketing sales sepanjang tahun ini bisa mencapai Rp 1,25 triliun. Jumlah ini, menurutnya, tak jauh berbeda dengan raihan marketing sales tahun lalu, di luar penjualan lahan kepada proyek joint venture.

Proyek penjualan lahan industri diprediksi masih akan mendominasi pencapaian target tahun ini. "Pengembangan dan penjualan lahan industri masih jadi fokus kami dalam membangun Kota Deltamas sebagai kawasan kota terpadu berbasis industri," kata Tondy dalam keterangan resmi, Rabu (14/2).

Meski begitu, pembangunan kawasan hunian dan komersial juga akan dilakukan secara sinergis seiring dengan meningkatnya populasi di wilayah Kota Deltamas.

Sebagai informasi, tahun lalu, DMAS berhasil mencapai marketing sales sebesar Rp 1,4 triliun. Angka tersebut diraih dari berbagai segmen, diantaranya industri, hunian, komersial, serta penjualan lahan ke proyek JV.

Penjualan lahan kawasan industri mendominasi total perolehan marketing sales tahun lalu, yaitu sebesar Rp 1,02 triliun seiring penjualan lahan industri seluas 59,1 hektare (ha). Sementara, penjualan lahan kawasan komersial mencapai Rp 160 miliar dan penjualan residensial sebesar Rp 16 miliar.

Di sisi lain, DMAS berhasil meraup Rp 213 miliar dari penjualan lahan kepada proyek JV dengan PT Panahome Gobel Indonesia yang dibentuk tahun lalu, yaitu PT Panahome Deltamas Indonesia. Perusahaan JV ini akan mengembangkan kawasan hunian berkonsep kota pintar di kawasan Kota Deltamas.

Tahun ini, DMAS masih optimistis bisa mencapai target marketing sales sebesar Rp 1,25 triliun. "Sebab, saat ini permintaan yang masuk sudah mencapai lebih dari 100 ha meski masih merupakan tahap negosiasi awal," paparnya.

DMAS merupakan pengembang kawasan industri terintegrasi hunian dan komersial Kota Deltamas, Cikarang, Jawa Barat seluas 3.200 ha. Adapun hingga 30 September 2017, luas gross land bank perusahaan mencapai sekitar 1.600 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×