kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Punya outlook positif, berikut rekomendasi saham Medco (MEDC) dari Panin Sekuritas


Kamis, 10 Juni 2021 / 08:20 WIB
Punya outlook positif, berikut rekomendasi saham Medco (MEDC) dari Panin Sekuritas


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARATA.  PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan pendapatan sebesar US$ 300 juta di kuartal keempat. Tambahan pendapatan ini membawa penurunan pada pendapatan di 2020 menjadi US$ 1,1 miliar.

Analis Panin Sekuritas Juan Oktavianus dalam risetnya pada 7 Juni menuliskan, perolehan tersebut sejalan dengan estimasi Panin Sekuritas, tapi di bawah konsensus (Panin: 95,5%; konsesus: 86,1%). Juan menyebut, penurunan pada pendapatan disebabkan oleh penurunan dari rerata harga jual minyak dan gas menjadi US$ 40,3 per barel dan US$ 5,2 per mmbtu, masing-masing turun 35,6% dan 22,9% secara tahunan. 

“Dari sisi volume penjualan minyak tercatat meningkat menjadi 39,3 mbpod, meningkat 1,5% secara tahunan namun volume penjualan gas tercatat menurun menjadi 302,2 bbtupd, turun 6,7% secara tahunan. Penurunan dari sisi harga jual migas dan volume, seiring dengan penurunan permintaan akan energi karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di sepanjang 2020,” tulis Juan dalam riset. 

Adapun, pada kuartal keempat 2020, margin laba kotor MEDC turun menjadi 11,3% dari 35,3% di kuartal ketiga 2020. Selain dari penurunan rerata harga jual, Juan menyebut peningkatan dari biaya pembelian minyak mentah serta biaya produksi dan lifting menjadi US$ 67,9 juta dan US$ 94,7 juta juga menjadi faktor dari penurunan margin laba kotor. Hal ini menjadikan MEDC mencatatkan rugi operasional sebesar US$ 5 juta di kuartal keempat 2020.

 Baca Juga: IHSG menguat 0,80% ke 6.047 pada akhir perdagangan Rabu (9/6)

Seiring dengan hal tersebut, MEDC mencatatkan kerugian bersih sebesar US$ 59 juta di kuartal keempat. Alhasil, total kerugian bersih Medco pada 2020 menjadi US$ 189 juta. Juan menilai, penurunan disebabkan oleh empat faktor. 

Pertama, penurunan dari margin disebabkan oleh penurunan rerata harga jual. Kedua, penurunan volume penjualan gas. Ketiga, kerugian penurunan nilai aset sebesar US$ 84 juta. Lalu, peningkatan beban pendapatan sebesar 24,2% menjadi US$ 282 juta. 

Walau demikian, entitas asosiasi sudah mencatatkan laba sebesar US$ 30 juta dibandingkan dengan kerugian US$ 42 juta tahun sebelumnya. Laba ini ditopang oleh peningkatan performa PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). 

Baca Juga: Menghitung Prospek Saham dan Kinerja Medco Energi (MEDC) Pasca Ekspansi Tambang

Volume penjualan emas dan tembaga AMNT melesat masing-masing 118,9% yoy dan 115,4% yoy. Selain itu, juga terjadi peningkatan pada rerata harga jual tembaga sebesar 14,8% secara tahunan menjadi US$ 2,5 per pound dan emas sebesar 36,5% menjadi US$ 1.832 per ons.

“Ke depan, kami memperkirakan kinerja dari AMNT masih akan bertumbuh seiring tren positif dari harga komoditas terutama tembaga. Selain itu, peningkatan volume produksi yang akan translasi pada volume penjualan seiring dengan proyek tambang Batu Hijau yang memasuki tahap 8 (tahap akhir) di 2021,” imbuh Juan.

Manajemen MEDC mengindikasikan adanya penurunan dari sisi volume produksi di 2021 menjadi 95 dari sebelumnya 101 mboepd. Hal ini disebabkan oleh adanya disrupsi operasional pada kilang Aceh dan Vietnam. 

Seiring dengan hal tersebut, Juan pun menurunkan estimasi volume produksi menjadi 94 mboepd dari sebelumnya 100 mboepd. Namun, dia menaikkan estimasi harga minyak mentah menjadi US$ 69 per barel tahun ini dari sebelumnya US$ 60 per ton, seiring dengan outlook positif dari permintaan akan minyak mentah pada 2021. 

 

Berdasarkan hal tersebut, Panin Sekuritas pun menaikkan estimasi pendapatan menjadi US$ 1,3 miliar atau setara dengan peningkatan +4,0% dibandingkan dengan estimasi sebelumnya. Sementara untuk laba bersih, MEDC diproyeksikan akan kantongi US$ 36 juta

Panin Sekuritas memberikan rekomendasi beli untuk MEDC dengan target harga Rp 850 per saham. Outlook MEDC yang positif karena diversifikasi segmen kelistrikan dan mineral serta ekspektasi kenaikan laba karena peningkatan energi akan mengangkat kinerja emiten ini

Baca Juga: Bisnis tambang Medco Energi (MEDC) di Amman Mineral bisa topang kinerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×