Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari
Sementara itu, di lingkup pembangunan dan pengoperasian unit produksi serta reservoir air minum, TTM akan melakukan instalasi pengolahan air minum berkapasitas output sebesar 220 liter per detik dimana saat ini sudah beroperasi 100 liter per detik.
Selain itu, TTM akan melakukan sistem perpompaan air minum untuk jaringan distribusi, bangunan pelengkap atau penunjang seperti kantor pengelola, ruang laboratorium, ruang gudang kimia, ruang kerja operator dan bangunan genset.
TTM juga akan membangun sistem control instalasi pengolahan air SCADA dan sistem kontrol distribusi dengan Variable Speed Drive (VSD) serta pemasangan daya listrik PLN dan Genset.
Direktur Utama PP Infra Didik Mardiyanto menjelaskan, saat ini Kota Tangerang Selatan belum mempunyai Sistem Air Minum yang dioperasikan sendiri dan masih mengandalkan pelayanan dari PDAM TKR Kabupaten Tangerang serta pelayanan air minum mandiri yang berada di perumahan skala besar yang dikelola oleh developer.
Baca Juga: PTPP bidik proyek jalan Tol Semanan-Balaraja dan Tol Yoyakarta-Bawen
Cakupan pelayanan air minum Kota Tangerang Selatan masih sangat rendah, yaitu sekitar 7% sedangkan target Penyediaan Air Minum Kota Tangerang Selatan yang harus dicapai pada tahun 2019 sebesar 40%.
"Dengan diresmikannya SPAM Kali Angke ini diharapkan pelayanan air minum yang berada di Kota Tangerang Selatan dapat terpenuhi. Pembangunan SPAM Kali Angke ini menggunakan teknologi Water Treatment Plantsehingga air bersih yang disalurkan dapat langsung diminum oleh pelanggan,” kata Didik.
Acara peresmian yang berlokasi di Tangerang Selatan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PT PP Infrastruktur Didik Mardiyanto, Direktur Utama PT Tirta Tangsel Mandiri Denny Kadarwati, Direktur Utama PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan Dudung E. Diredja, dan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Baca Juga: PTPP berikan pinjaman ke anak usaha PT PP Semarang Demak Rp 203,94 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News