Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan raihan nilai kontrak baru Rp 20,64 triliun hingga bulan September 2024.
Sekretaris Perusahaan PTPP Joko Raharjo mengatakan, perolehan kontrak baru tersebut ditopang oleh proyek jalan dan jembatan dengan porsi 55%.
“Lalu, proyek gedung sebesar 30%, industri 12%, dan lainnya 3%,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (3/10).
Perolehan nilai kontrak tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana dari pemerintah sebesar 45%, swasta 32%, dan BUMN 23%.
Baca Juga: PP (PTPP) Tuntaskan Proyek East Java Multipurpose Terminal Development
“Perolehan nilai kontrak ini sudah mencapai 62,5% dari target akhir tahun,” paparnya.
Sejak tahun 2020 hingga saat ini, PTPP memiliki 40 Proyek Strategis Nasional dengan total nilai kontrak Rp 47,5 Triliun.
PTPP telah menyelesaikan 82,71% PSN di antaranya Proyek Pelabuhan Benoa Paket B, Proyek Smelter Kolaka, dan Proyek Bendungan Lolak III.
Joko menuturkan, saat ini perseroan masih fokus pada kinerja dalam pemenuhan target akhir tahun 2024 serta dalam penyelesaian proyek-proyek on going.
Berdasarkan catatan Kontan, PTPP menargetkan raihan nilai kontrak baru sebesar Rp 32 triliun di tahun 2024.
Terkait progres rencana peleburan BUMN Karya, PTPP belum berkomentar banyak. Asal tahu saja, PTPP rencananya akan dilebur dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
“Kami masih menunggu arahan selanjutnya dari Kementerian BUMN terkait dengan peleburan BUMN Karya,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
