Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan TBK (PTPP) menargetkan bisa mendapatkan setidaknya sekitar 25% dari total nilai proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,2 kilometer (km).
Agus Samuel Kana, Sekretaris Perusahaan PTPP mengatakan proyek tol tersebut tengah dalam proses tender saat ini. "Saat ini share-nya belum ditentukan tapi kita perkirakan akan dapat sekitar 25%," katanya pada KONTAN akhir pekan lalu.
Menurut Agus, kemungkinan besar proses tender proyek tersebut akan rampung tahun ini sehingga perseroan bisa mendapat kontrak baru untuk mengejar target yang dipatok tahun ini sebesar Rp 27 triliun. Hingga akhir Agustus, PTPP telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 16,1 triliun.
Seperti diketahui, proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda akan memakan investasi senilai Rp 11,4 triliun. Proyek ini ini ditargetkan sudah harus selesai dan bisa beroperasi pada 2019.
Sebagian kontrak konstruksi proyek tersebut telah ditandatangani pekan lalu antara Kementerian PU dan Perumahan Rakyat dengan para kontraktor yaitu Seksi V dengan ruas mulai dari Km 13 Balikpapan-Sepinggan sepanjang 11 km yang merupakan bagian dari tanggung jawab Pemerintah.
Kontraktor yang akan mengerjakan Jalan tol ini adalah konsorsium antara Beijing Urban Construction Group, PT Wijaya Karya, dan PTPP. Nilai kontrak tersebut mencapai Rp 848,55 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2015-2017.
Selain seksi V, kontrak pekerjaan pembangunan Jembatan Sungai Manggar sepanjang 613 meter yang juga didanai dari APBN juga ditandatangani.. Jembatan ini sendiri masih merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Balikpapan-Samarinda tepatnya pada seksi I yakni Balikpapan-Samboja.
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda terbagi dalam 5 seksi pekerjaan yakni Seksi I dengan ruas Balikpapan-Samboja, Seksi II dengan ruas Samboja-Palaran I, Seksi III dengan ruas Samboja-Palaran II, Seksi IV dengan ruas Palaran-Jembatan Mahkota dan Seksi V dengan ruas Balikpapan-Sepinggan.
Seksi I kecuali Jembatan Sungai Manggar menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah, sementara seksi II, III dan IV menjadi tanggung jawab Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang saat ini masih dalam proses pra kualifikasi.Seksi V menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat.
Jaringan tol dari Balikpapan-Samarinda merupakan tol pertama di Kalimantan, sebagian sudah selesai sepanjang 36 km untuk seksi 1 dan 5. Mencakup 24,5 km untuk seksi 1 dan 11,5 km di seksi 5, dari total panjang 99,2 Km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News