kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.658   20,00   0,12%
  • IDX 8.184   17,84   0,22%
  • KOMPAS100 1.144   4,60   0,40%
  • LQ45 837   0,23   0,03%
  • ISSI 284   -0,42   -0,15%
  • IDX30 441   0,53   0,12%
  • IDXHIDIV20 509   0,80   0,16%
  • IDX80 128   -0,10   -0,08%
  • IDXV30 138   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 140   -0,44   -0,31%

PTPP Dapat Kontrak Proyek Malolos–Clark Railway Filipina Senilai Rp 3,16 Triliun


Kamis, 30 Oktober 2025 / 15:04 WIB
PTPP Dapat Kontrak Proyek Malolos–Clark Railway Filipina Senilai Rp 3,16 Triliun
ILUSTRASI. PT PP Tbk (PTPP) mendapat kontrak di proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) mendapat kontrak di proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.

PTPP resmi dipercaya sebagai kontraktor utama internasional dalam pembangunan sistem transportasi massal modern senilai PHP 10,7 miliar dan US$ 6,8 juta, atau sekitar Rp3,16 triliun.

Proyek strategis ini merupakan bagian dari North–South Commuter Railway (NSCR), yaitu jalur kereta sepanjang 147 kilometer yang menjadi tulang punggung mobilitas nasional Filipina.

PTPP akan membangun struktur rel layang sepanjang 1,2 kilometer dan satu stasiun empat lantai di kawasan Blumentritt, Metro Manila.

Baca Juga: Laba PTPP Anjlok 97,9% pada Kuartal III 2025, Begini Prospek dan Rekomendasi Sahamnya

“Kepercayaan ini menunjukkan bahwa PTPP tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga dipercaya oleh pemilik proyek luar negeri. Kami membawa standar rekayasa, manajemen risiko, dan konstruksi hijau khas Indonesia ke level global,” ujar Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, dalam keterangan resmi, Kamis (30/10).

Dengan hadir di proyek NSCR yang didanai oleh Asian Development Bank (ADB) dan Japan International Cooperation Agency (JICA), PTPP membuktikan kemampuannya memenuhi standar seleksi internasional yang sangat ketat, mulai dari aspek teknis, finansial, hingga tata kelola (governance).

Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa brand PTPP kini diakui sejajar dengan kontraktor global terkemuka di Asia.

Selain membawa reputasi Indonesia, keikutsertaan PTPP di proyek ini juga akan memperkuat portofolio internasional perusahaan, meningkatkan kepercayaan investor, serta membuka peluang ekspansi proyek luar negeri di masa mendatang.

“Ini sejalan dengan strategi PTPP Go Global 2025–2030,” ungkapnya.

 

Dalam melaksanakan proyek di jantung Metro Manila yang sangat padat, PTPP menerapkan tiga pendekatan smart engineering dan digital construction. Pertama, Monoline Design yang merupakan efisiensi fondasi untuk meminimalkan pembebasan lahan.

Kedua, Giant Plumb Bob yang merupakan teknologi presisi tinggi untuk ketegakan bore pile. Ketiga, ACC Document Routing (Autodesk Construction Cloud) yaitu sistem digital yang mempercepat verifikasi dokumen lintas tim.

“PTPP juga menerapkan prinsip green infrastructure, yang diproyeksikan mampu menurunkan emisi karbon hingga 60.000 ton per tahun, sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan (sustainability commitment) di kawasan Asia Tenggara,” katanya.

Selanjutnya: Demo Buruh KSPI: Ini Daftar UMP 2025 dan Prediksi Upah Buruh 2026 Jika Naik 7,77%

Menarik Dibaca: Redmi 15 HP RAM 8GB yang Tawarkan Harga 2 Jutaan Aja, Cek Spesifikasinya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×