kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

PTPP bakal terbitkan obligasi Rp 2 triliun di kuartal I-2021 untuk modal kerja


Senin, 18 Januari 2021 / 12:09 WIB
PTPP bakal terbitkan obligasi Rp 2 triliun di kuartal I-2021 untuk modal kerja
ILUSTRASI. Direksi PTPP


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) menaikkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) tahun 2021. Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa mengatakan, anggaran belanja modal di tahun ini akan mencapai Rp 6,2 triliun. Jumlah ini naik dibandingkan realisasi capex 2020 yang mencapai Rp 3,59 triliun. 

Dari capex tersebut, PTPP akan menggunakan 75% untuk melanjutkan proyek yang sudah ada. Seperti beberapa investasi di jalan tol dan pengembangan anak perusahaan. 

Sedangkan sisanya, akan digunakan 25% akan digunakan untuk investasi baru. 

Dari segmentasinya, capex tahun ini akan banyak digunakan untuk pengembangan jalan tol sebesar 37%, pengembangan properti dan residensial sebesar 9%, pengembangan kawasan dan bandara sebesar 12% dan pengembangan investasi di anak perusahaan sebesar 33%. 

Baca Juga: Ini rincian penggunaan dana belanja modal PTPP di tahun ini

"Rencana pendanaan capex akan berasal dari internal perusahaan. Adapun rencana aksi korporasi yang akan dilakukan adalah menerbitkan obligasi pada kuartal pertama tahun ini sebesar Rp 2 triliun yang direncanakan digunakan sebagai working capital," jelas Yuyus, Senin (18/1). 

Lebih lanjut, mengenai rencana Kementerian BUMN terkait pembagian fokus kerja BUMN Karya saat ini masih dalam proses kajian. Namun, lanjut Yuyus, PTPP direncanakan untuk fokus pada bidang bandara, pelabuhan dan power plant

Namun secara gamblang, PTPP memastikan tahun ini menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 30,1 triliun atau naik 35% dari pencapaian di tahun 2020 yang sebesar Rp 22,26 triliun. 

Sejalan dengan kenaikan target kontrak baru di tahun ini, PTPP juga menargetkan pendapatan perusahaan akan naik 35%-40% dari realisasi tahun 2020. Sedangkan laba diprediksi naik tiga kali lipat dari realisasi tahun 2020 silam. 

Selanjutnya: IHSG menguat ke 6.407,72 di akhir sesi I, asing catat net buy capai Rp 75,93 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×