Reporter: Didik Purwanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Untuk meningkatkan produksi bibit kelapa sawit, PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II) akan membentuk usaha patungan (joint venture) dengan perusahaan terbuka di Malaysia yaitu Applied Agriculture Resources Sdn Berhard.
Direktur Keuangan PTPN II Naif Ali Dahbul bilang, nantinya, usaha patungan ini akan membentuk anak usaha baru yang disebut ARR Nusantara. ARR Sdn Bhd merupakan anak usaha dari Kuala Lumpur Kepong Bhd yang sudah bekerjasama membentuk anak usaha juga dengan PTPN II yaitu Langkat Nusantara Kepong yang sudah dibentuk 8 Mei 2009.
"Kita akan signing 9 Mei 2011," jelas Naif kepada KONTAN, Selasa (15/3).
Nilai investasi usaha patungan ini sebesar Rp 60 miliar. ARR mendapatkan porsi 65% dan PTPN II sebesar 35%.
Meski porsi PTPN II Kecil, Naif mengaku akan mendapatkan pendapatan dari hak sewa lahan berupa 20% dari laba kotor dan dividen sebesar 40%
dari laba bersih. Selain itu, perseroan juga berhak menjual bibit sawit ke seluruh Asia, kecuali Malaysia.
Nantinya, usaha patungan pembuatan bibit ini akan memproduksi bibit sawit sebanyak 10 juta bibit per tahun. Produksi tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan bibit sawit dalam negeri sebesar 30 juta bibit per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News