Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) meminta agar anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Indonesia Power segera membayar utang sebesar Rp 1,6 triliun). Utang Indonesia Power ini sudah menumpuk dan bakal jatuh tempo akhir Desember 2009.
Untuk menutupi utang tersebut, PLN berencana mengambil seluruh piutang Indonesia Power. "Tapi itu masih belum final. Kami masih membicarakannya. Hari ini kami masih rapat," kata Sukrisno, Direktur Utama PTBA. Menurut Sukrisno utang itu untuk membayar biaya pengiriman batubara.
Nilai transaksi tersebut mencapai Rp 2 triliun, tapi baru terbayar Rp 400 miliar saja. PTBA pun tidak berencana memberi tenggang waktu tambahan bagi Indonesia Power. "Itu sudah kewajiban mereka. Seharusnya mereka sudah menyiapkan dana untuk membayar," harap Sukrisno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News