Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) tengah menjajaki peluang kerja sama dengan Thorcon International Pte Ltd yang tengah berencana membangun pembangkit listrik tenaga nuklir thorium.
Direktur Utama Timah Mochtar Riza Pahlevi mengatakan, pihaknya dengan Thorcon memang sudah beberapa kali melakukan komunikasi. Dari pembicaraan tersebut, Riza mengatakan TINS siap untuk memberikan pasokan thorium.
"Untuk thorium sebenarnya kami sudah beberapa kali berkomunikasi dengan Thorcon sejak beberapa tahun. Saya pikir memang teknologinya sangat tinggi, jadi secara prinsip kami siap menyiapkan bahan baku energi," jelas Riza saat konferensi pers di Hotel Borobudur, Senin (10/2).
Baca Juga: Timah (TINS) angkat komisaris berlatarbelakang purnawirawan TNI hingga mantan bupati
Saat ini pun, kata Riza, Timah sudah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) untuk menyimpan thorium yang dihasilkan dari pemisahan monasit. "Dan memang PT Timah Tbk sudah menandatangani MoU dengan BATAN bahwa kami akan menjaga dan menyimpan thorium yang dihasilkan dari pemisahan monasit," jelas dia.
Sejatinya, kabar soal rencana kerjasama ini sudah beredar sejak Juli 2019. Saat itu dikatakan Thorcon tertarik bekerja sama dengan TINS untuk pengadaan bahan bakar thorium.
Baca Juga: ThorCon janjikan TKDN proyek pembangkit listrik nuklir capai 60%
Thorcon International juga dikabarkan telah siap menggelontorkan investasi sebesar US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 17 triliun untuk membangun pembangkit thorium di Indonesia berkapasitas 500 MW. Pembangkit listrik tersebut membutuhkan sekitar 200 ton thorium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News