kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,24   -5,05   -0.56%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PT Timah (TINS) Menganggarkan Capex Hingga Rp 2 Triliun Tahun Ini


Senin, 14 Maret 2022 / 18:52 WIB
PT Timah (TINS) Menganggarkan Capex Hingga Rp 2 Triliun Tahun Ini
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja?PT Timah Tbk.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 1,8 triliun sampai Rp 2 triliun tahun ini. Pendanaan capex akan dikombinasikan antara kas internal dengan pinjaman perbankan.

TINS akan menggunakan sebagian besar capex untuk pemeliharaan alat (maintenance), dan ada pula sedikit yang dialokasikan untuk proyek ausmelt. Sekretaris Perusahaan PT Timah Abdullah Umar mengatakan, proyek ausmelt ini rencananya akan beroperasi pada awal semester kedua 2022.

“Sekarang progresnya sudah di atas 90% dan tahap finalisasi,” terang Abdullah, Senin (14/3). Kontan.co.id mencatat, smelter TSL Ausmelt Furnace memiliki kapasitas peleburan sebesar 40.000 ton crude tin alias timah mentah per tahun.

Baca Juga: Timah (TINS) Siap Memacu Angka Produksi Tahun Ini

Tahun ini, TINS optimistis harga timah masih akan solid. Sebab, permintaan timah diperkirakan masih solid, seperti kebutuhan timah untuk peralatan elektronik. “Kami berharap harga stabil, sebab kami meyakini belum ada pengganti timah, misal untuk keperluan elektronik masih menggunakan timah,” sambung Abdullah.

Pun, ekspor komoditas timah tidak terpengaruh konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Sebab, lokasi ekspor TINS  cukup jauh dari lokasi perang.

Hanya saja, Abdullah mengakui adanya potensi keterlambatan di pintu masuk kedatangan ekspor yang disebabkan oleh penumpukan antrean kapal pengangkut. Meski demikian, Abdullah mengakui sejauh ini TINS belum mengalami pengurangan pesanan atau order dari pelanggan

Baca Juga: Sepanjang 2021, PT Timah (TINS) Kantongi Laba Bersih Rp 1,3 Triliun

Asal tahu, anggota holding tambang MIND ID ini berhasil mencetak kinerja apik sepanjang tahun ini. TINS membukukan laba bersih senilai Rp 1,30 triliun sepanjang tahun lalu. Angka ini berbanding terbalik dengan kerugian senilai Rp 340,59 miliar di tahun 2020.

Kenaikan laba bersih TINS terjadi di tengah penurunan pendapatan. TINS membukukan pendapatan senilai Rp 14,60 triliun, menurun 4% dari pendapatan di tahun 2020 sebesar Rp 15,21 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×