kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

PT PP (PTPP) naikkan target kontrak baru dan anggaran belanja modal di tahun 2021


Kamis, 14 Januari 2021 / 17:34 WIB
PT PP (PTPP) naikkan target kontrak baru dan anggaran belanja modal di tahun 2021
ILUSTRASI. Logo grup PT PP.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk berhasil membukukan perolehan kontrak baru senilai Rp 22,26 triliun di tahun 2020. Pencapaian kontrak baru ini diperoleh dari konstruksi proyek gedung senilai 26%, konstruksi proyek infrastruktur 27%, konstruksi proyek EPC 32% dan dari anak perusahaan 15%.

Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa menjelaskan pencapaian kontrak baru di tahun 2020 diraih dari 28 proyek gedung, 35 proyek infrastruktur, 13 proyek EPC serta proyek anak perusahaan. Dengan perolehan kontrak baru tersebut, emiten berkode saham PTPP ini optimis mencapai laba sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Perolehan di tahun 2020 tersebut meyakinkan langkah PTPP di tahun ini. Target perolehan kontrak baru PTPP di tahun 2021 adalah Rp 30,1 triliun, naik 35% dari pencapaian di tahun sebelumnya, seiring dengan target capaian laba di tahun 2021 yang juga dipastikan meningkat.

Baca Juga: Tigaraksa Satria (TGKA) siapkan capex Rp 25,2 miliar tahun ini

"Sedangkan target belanja modal alias capital expenditure (capex) di tahun 2021 adalah sebesar Rp 6,2 triliun atau naik dua kali lipat dari tahun 2020," jelas Yuyus dalam keterangan tertulis kepada Kontan, Kamis (14/1). 

Penggunaan capex akan didominasi pada proyek pengembangan jalan tol sebesar 37%, proyek pengembangan properti & residential sebesar 9%, pengembangan kawasan & bandar udara sebesar 12%, dan pengembangan investasi di anak perusahaan sebesar 33%.

“Mulai masuknya vaksin Covid-19 di Indonesia diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk perkembangan dan pembangunan Indonesia di tahun ini. Perseroan siap berkarya dan berkontribusi lebih untuk negeri di tahun 2021 dengan semangat baru. Perseroan optimis target tahun ini dapat dicapai sepenuhnya,” pungkas Yuyus Juarsa.

Selanjutnya: Potensi masih besar, Chandra Asri (TPIA) fokus perkuat bisnis di pasar domestik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×