Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) masih menjadi salah satu sumber pendanaan bagi emiten. Salah satunya, PT PP Properti yang menerbitkan MTN IV seri A senilai Rp 50 miliar.
Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, surat utang ini diterbitkan dengan tenor dua tahun. Perusahaan menetapkan kupon tetap 10,75% per annum.
MTN ini akan membayarkan kupon setiap tiga bulan dengan pembayaran pertama pada 18 Agustus 2016. Bertindak sebagai arranger merupakan PT Asta Kapital Asia dan agen pemantau merupakan PT Bank Mandiri.
Herbie Mohede, Senior Fixed Income Portfolio Manager Samuel Aset Manajemen memperkirakan MTN ini akan diserbu investor. "Namun, investor akan menggenggam hingga jatuh tempo," ujar Herbie, Jakarta, Kamis (19/5).
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan MTN berdenominasi rupiah yang tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencapai Rp 18.540 triliun. Dimana, sekitar Rp 16,54 triliun digenggam oleh investor lokal dan sisanya Rp 2,04 triliun digenggam oleh investor asing.
Sedangkan MTN berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) mencapai Rp 11,49 triliun. Dari total tersebut, sekitar Rp 4,213 diiliki oleh investor lokal serta sekitar Rp 7,28 triliun dimiliki oleh investor asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
