Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menargetkan pendapatan hingga akhir tahun 2018 dapat tumbuh hingga 38% dibanding tahun sebelumnya. Anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II ini masih akan fokus pada jasa pelayanan terminal kendaraan.
Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal, Chiefy Adi Kusmargono mengatakan, rata-rata pendapatan dan laba perseroan di tahun 2017 lalu sudah tumbuh sekitar 30%.
“Pendapatan kami targetkan dapat tumbuh 38% tahun ini. Untuk pendapatan mayoritas masih ada dari jasa storage sebesar 96% dari total pendapatan,” ujar Chiefy saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Senin (9/7).
Sekadar informasi, sepanjang tahun 2017, pendapatan perseroan tumbuh 26,95% year on year menjadi Rp 336,3 miliar, liabilitas tumbuh 25% menjadi Rp 99,2 miliar dan ekuitas tumbuh 27,7% menjadi Rp 237 miliar. Laba bersih tercatat naik 32,2% menjadi Rp 130,1 miliar.
“Dalam tiga tahun terakhir rata-rata ROA (return on asset) mencapai 35,4%, margin EBITDA 40,4%, ROE (return on investment) 50,6%, dan ekuitas terhadap aset rata-rata 69,8%,” ujar Chiefy.
IPCC juga akan mendongkrak pendapatan lewat perluasan terminal dan kapasitas kendaraan. Dengan pengelolaan lahan 31 hektare, Indonesia Kendaraan Terminal berencana memperluas lahan tiga kali lipat lagi. Kapasitas kendaraan akan ditingkatkan menjadi 2,1 juta unit dari 700.000 unit dalam kurun lima tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News