CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

PSSI mendapat fasilitas pinjaman berjangka dari Citibank senilai US$ 20 juta


Selasa, 29 September 2020 / 18:25 WIB
PSSI mendapat fasilitas pinjaman berjangka dari Citibank senilai US$ 20 juta
ILUSTRASI. PSSI berencana ekspansi multi-kargo dengan potensi mendapatkan sewa berjangka untuk jangka panjang.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) berhasil memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Citibank. Presiden Direktur PSSI, Alex Iriawan Ibarat mengatakan, perusahaan pelayaran ini mendapatkan vessel financing dari Citibank senilai US$ 20 juta.

"Ini pertama kalinya untuk perusahaan pelayaran berbendera Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Hal ini semakin mengukuhkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari institusi keuangan terhadap kinerja dan prospek bisnis Perseroan yang solid," paparnya dalam siaran pers yang diterima Kontan, Selasa (29/9).

Dia menambahkan bahwa volume segmen MV meningkat sebesar 44% yoy dan berhasil mendapatkan beberapa kontrak jangka panjang, menambah 16 pelanggan baru dibandingkan dengan 2019 dan mulai melayani pasar internasional ke Vietnam dan Filipina.

PSSI berencana untuk melakukan strategi ekspansi multi-kargo dengan potensi mendapatkan kontrak sewa berjangka untuk jangka panjang. Total pendapatan sewa berjangka per 31 Agustus 2020 sebesar US$ 9,2 juta, naik 64% dari US$5,6 juta per 31 Agustus 2019.

Baca Juga: Direktur Pelita Samudera Shipping (PSSI) tambah kepemilikan saham

Pelita Samudera Shipping membukukan pendapatan sebesar US$ 45,8 juta per 31 Agustus 2020. Alex melanjutkan, PSSI berhasil memperkuat EBITDA marjin sebesar 38%, lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu sebesar 35%.

Selain itu, tarif angkutan rata-rata mengalami kenaikan sebesar 25% menjadi US$ 3,0 per metrik ton di delapan bulan 2020 dibandingkan US$ 2,39 per metrik ton periode yang sama tahun lalu. "PSSI mampu memperkuat kinerja positif dengan pencapaian laba bersih sebesar US$ 4,3 juta dengan margin laba bersih sebesar 9,4%," pungkas Alex.

Pada penutupan perdagangan Selasa (29/9), saham PSSI menguat 0,61% ke harga Rp 164 per saham.

Baca Juga: Pelita Samudera Shipping (PSSI) mengempit kontrak US$ 19,8 juta di semester I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×