Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Teka-teki mengenai aksi jual-beli saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) terkuak sudah. Rupanya, terjadi kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). "Kami sendiri ingin meminta penjelasan KSEI atas data tersebut," jelas Yohanes Ade Bunian Moniaga, Direktur MASA.
Sekadar mengingatkan, sebelumnya, data kepemilikan saham yang dirilis KSEI menunjukkan ada perpindahan kepemilikan saham produsen ban merek Archilles itu dalam jumlah yang signifikan.
Mengutip data kepemilikan saham per tanggal 11 Oktober 2010 yang dirilis KSEI, Prudent Capital Limited sebagai salah satu pemegang saham MASA telah memindahkan kepemilikannya. Jumlah saham MASA yang pindah tangan itu mencapai 824 juta atau setara dengan 13,47% dari total saham MASA yang diperdagangkan di bursa. Alhasil, saham MASA yang dimiliki Prudent Capital kini hanya tersisa 0,01%. Cuma, KSEI tidak menyebut ke mana saham itu berpindah.
Namun, Yohanes membantah hal itu. "Data yang dirilis KSEI salah. Sebab, Prudent Capital masih menggenggam 13,47% saham MASA," jelasnya. Dia lantas menjelaskan, Prudent menyimpan saham MASA di sejumlah broker. Di beberapa kesempatan, Prudent melakukan pemindahan saham MASA antara broker yang satu ke broker yang lain. "Jadi tidak ada penjualan saham karena pemiliknya tetap," tandas Yohanes.
Pernyataan ini cocok dengan laporan PT Buana Capital pada tanggal 15 Oktober 2010. Buana melaporkan bahwa mereka telah menerima pemindahan 13,45% saham MASA atas nama Prudent Capital pada tanggal 11 Oktober 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News