kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Perdagangan Senin (13/11)


Minggu, 12 November 2023 / 19:49 WIB
Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Perdagangan Senin (13/11)
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di Galeri PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (2/11/2023).? Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Senin (13/11).


Reporter: Recha Dermawan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTAIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah di akhir pekan. Pada Jumat (10/11), IHSG melemah 28,97 poin atau 0,42% ke level 6.809,26. Namun, selama sepekan IHSG masih menguat 0,30%.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan, pada pekan depan, cukup banyak data yang harus diperhatikan masih menjadi penentu. 

Seperti data inflasi Amerika yang akan keluar pada tanggal 14 November, dimana secara YoY diperkirakan akan mengalami penurunan dari sebelumnya 3,7% menjadi 3% - 3,5% Apabila turun lebih dalam, tentu menjadi sentimen positif bagi pasar. 

Baca Juga: Simak Prospek & Strategi Investasi Reksadana Saham dan Reksadana Campuran

Namun masalahnya, inflasi inti diproyeksikan masih belum akan berubah atau akan berada di kisaran 4,1% tidak hanya data dari Amerika, namun data pertumbuhan ekonomi Eropa pada kuartal III 2023 diperkirakan akan mengalami kontraksi dimana secara kuartalan akan berada di kisaran -0,1% - 0%, dan secara YoY akan berada di kisaran 0% - 0,3%.

Lalu setelah data pertumbuhan ekonomi, akan ada data inflasi Eropa yang dimana secara MoM diproyeksikan akan mengalami penurunan atau berada di kisaran 0% - 0,1% dengan YoY diproyeksikan akan mengalami penurunan 4,3% menjadi 2,8% - 3%. Inflasi inti diproyeksikan sama dan bermain di kisaran 4%. 

Dari China, tentunya pasar akan menantikan data penting seperti biasa, mulai dari Industrial Production YoY yang diperkirakan di kisaran 4,5% dan penjualan ritel yang diproyeksikan mengalami kenaikan dari sebelumnya 5,5% menjadi 6,5% - 7%.

Baca Juga: Cermati Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Hari Jumat (10/10)

Yang terakhir tentu saja dari pertumbuhan ekonomi Jepang kuartal III 2023 yang penting bagi pasar Asia, dimana diperkirakan mengalami penurunan dari sebelumnya 1,2% menjadi di kisaran -0,1% - 0%. 

Namun meskipun demikian, sejauh ini jika dilihat secara fundamental, ekonomi Indonesia masih memberikan harapan bahwa kita masih mampu menghadapi ketidakpastian pasar.

“Dengan berbagai sentimen yang ada, kami melihat IHSG berpotensi menguat pekan ini dengan rentang support 6.800 dan resistance 6.835” kata Nico kepada Kontan, Minggu (12/10)

Menurutnya, sektor yang akan bermain di perkirakan adalah sektor infrastruktur, dan konsumser non primer. 

Untuk rekomendasi saham, Nico merekomendasikan secara teknikal untuk membeli Adaro Energy Indonesia (ADRO) dengan target harga Rp 2.510, Barito Pacific Energy (BRPT) dengan target harga Rp 1.195 dan Ramayana Lestari Sentosa (RALS) dengan target harga Rp 505

Baca Juga: IHSG Menguat 0,30% dalam Sepekan, Ini Proyeksi Pergerakannya pada Senin (13/11)

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan untuk perdagangan pada  Senin (13/11), IHSG berpeluang menguat terbatas dengan support 6.760 dan resistance 6.878 

Adapun sentimennya diperkirakan datang dari bursa Amerika Serikat yang menguat dikarenakan melandainya yield UST note 10y dan optimisme pelaku pasar akan AS yg terhindar dr resesi.

Untuk saham, Herditya merekomendasikan untuk perhatikan Adaro Minerals Infonesia (ADMR) dengan target harga Rp 1.200 - Rp 1.250, Semen Indonesia (SMGR) dengan target harga Rp 6.325 - Rp 6.400, dan Humpuss Maritim International (HUMI) dengan target harga Rp 160 - Rp 170

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×