kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Proyeksi analis terhadap pergerakan IHSG pada akhir 2019


Minggu, 29 Desember 2019 / 14:34 WIB
Proyeksi analis terhadap pergerakan IHSG pada akhir 2019
ILUSTRASI. Reporter salah satu stasiun televisi melaporkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (12/12).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur PT. Anugerah Mega Investama, Hans Kwee memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan ditutup di level 6.350.

Hansmenyatakan pada pekan terakhir perdagangan pada tahun ini, biasanya pasar di warnai aksi window dressing. Aksi window dressing biasa dilakukan oleh emiten atau perusahaan public untuk menarik minat investor dengan cara mempercantik laporan atau kinerja keuangan perusahaan.

Baca Juga: BI: Kewajiban neto posisi investasi Indonesia menurun di kuartal III 2019

"Salah satunya lewat upaya memastikan agar harga saham diakhir tahun di tutup naik dibandingkan periode sebelumnya. Selain dilakukan oleh emiten window dressing juga dilakukan oleh fund manager pengelola reksadana," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/12).

Ia menambahkan hal ini dilakukan untuk memberikan laporan terbaik kepada investor fund manager sehingga mereka sering mengganti portofolio pada akhir tahun.

Adapun saham-saham berkinerja kurang baik akan dikeluarkan dari portofolio diganti dengan saham-saham berkinerja baik. Aktivitas ini secara langsung membuat saham-saham tertentu yang berkinerja baik mengalami kenaikan. Serta beberapa saham lapis tiga yang dilepas mengalami tekanan harga.

Baca Juga: Makin tergeser, HMSP masih masuk daftar 10 emiten dengan market cap terbesar

Ia menilai hal ini juga membuat pelaku pasar melihat di unjung tahun sering ada kenaikan saham-saham tertentu terutama saham blue chip.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×