Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Tidak hanya mengembangkan bisnisnya di dalam negeri, Ciputra Group juga gencar berekspansi ke luar negeri. Salah satu negara yang disasar adalah China. "Kami berencana membangun lima cluster di China, diperkirakan akan mulai akhir tahun ini," kata Tulus Santoso, Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA), Selasa (10/4).
Dia menjelaskan, pengembangan proyek China dengan nama Shenyang Grand International City di kota Shenyang, China akan dibangun di area seluas 313 hektare (ha). "Proyek di China tersebut kemungkinan akan membutuhkan capex sebesar US$ 1 juta," lanjut Tulus.
Sebelumnya, di tahun 2011, pihak Ciputra sudah mengembangkan bisnisnya ke Vietnam dengan memasarkan lima cluster di area seluas 368 ha, serta di Kamboja dengan dua cluster di area seluas 260 ha.
"Tahun lalu, total marketing sales yang kami peroleh dari proyek di kedua negara tersebut (Vietnam dan Kamboja) adalah sebesar Rp 500 miliar," kata Tulus.
Sedangkan untuk tahun ini, Tulus berharap proyek di luar negeri bisa menyumbang 20% dari marketing sales total atau sebesar Rp 2 triliun, termasuk penjualan yang sebelumnya sudah dipesan untuk pembangunan di China. Rinciannya adalah Rp 1 triliun untuk marketing sales proyek China dan Rp 1 triliun untuk marketing sales di Vietnam dan Kamboja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
