kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.483.000   -8.000   -0,54%
  • USD/IDR 15.625   39,00   0,25%
  • IDX 7.501   -55,86   -0,74%
  • KOMPAS100 1.166   -9,50   -0,81%
  • LQ45 931   -8,15   -0,87%
  • ISSI 225   -1,55   -0,68%
  • IDX30 480   -4,44   -0,92%
  • IDXHIDIV20 578   -5,67   -0,97%
  • IDX80 133   -1,10   -0,83%
  • IDXV30 141   -1,17   -0,82%
  • IDXQ30 161   -1,39   -0,86%

Prospeknya Lebih Diunggulkan, Komoditas Kelompok Migas Disokong Banyak Katalis


Rabu, 09 Oktober 2024 / 20:17 WIB
Prospeknya Lebih Diunggulkan, Komoditas Kelompok Migas Disokong Banyak Katalis
ILUSTRASI. Fasilitas migas Pertamina Hulu Energi.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komoditas migas dinilai memiliki prospek yang lebih baik. Tensi geopolitik hingga cuaca menjadi katalis pendorongnya.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menyebutkan, komoditas migas lebih memiliki prospek karena berbagai alasan seperti, tensi geopolitik, cuaca hujan dan musim dingin, dan potensi peningkatan permintaan.

Hal ini tercermin dari peningkatan harga yang lebih baik dalam sepekan terakhir. Berdasarkan data Trading Economics, harga minyak WTI naik 4,39% dalam sepekan dan batubara meningkat 5,71% per Rabu (9/10) pukul 19.56 WIB.Sementara itu, harga CPO tercatat hanya naik 1,31% dalam sepekan. Lalu emas justru turun 1,63% dalam periode tersebut.

Baca Juga: Ketegangan Timur Tengah Memanas, Harga CPO Catat Rekor Baru

Walau begitu, Sutopo menilai bukan berarti prospek kedua komoditas itu buruk. Misalnya CPO yang harganya terdongkrak dari titik terendahnya di MYR 4.241 pada sesi sebelumnya, didorong kekuatan di minyak kedelai Chicago.

"Sedangkan harga emas bertahan di sekitar US$ 2.620 per ons troi, di tengah penguatan dolar AS yang terus berlanjut karena pasar mengurangi ekspektasi untuk penurunan suku bunga yang lebih besar oleh Federal Reserve," terangnya kepada Kontan.co.id, Rabu (9/10).

Walaupun memang, ada potensi emas sebagai aset lindung nilai cenderung akan kehilangan minat di harga puncak. Sebab investor membutuhkan margin yang lebih besar untuk membelinya.

Sutopo memperkirakan dengan situasi saat ini, target harga minyak di akhir tahun di US$ 75 per barel dan batubara di US$ 153 per ton. Sementara CPO di MYR 4.500 per ton dan emas di US$ 2.700 per ons troi

Selanjutnya: Sejumlah Perusahaan Pembiayaan Mengalami Perbaikan Rasio NPF

Menarik Dibaca: 6 Tempat Terbaik untuk Melihat Aurora, Yuk Agendakan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×