Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia berpotensi melemah terbatas pada pekan ketiga April. Tekanan ini diduga datang dari bertambahnya jumlah wilayah Indonesia yang disetujui untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Situasi ini dikhawatirkan menahan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berdasarkan survei Bank Indonesia (BI), kegiatan dunia usaha di Indonesia pada kuartal I-2020 sudah menurun -5,56%. Namun, Analis Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) dalam keterangan di situs resmi berharap, berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah diharapkan mampu meredam kekhawatiran pasar.
Selain itu kesepakatan negara OPEC+ yang akan memangkas jumlah produksi minyak per 1 Mei berpeluang meredam koreksi harga di pasar. Pekan ini, analis PHEI atau biasa disebut dengan Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) dalam situs resmi menjelaskan, pasar juga diwarnai hasil rapat dewan gubernur BI terkait suku bunga acuan.
Hari ini BI menetapkan suku bunga acuan tetap di level 4,5%
Baca Juga: BI pertahankan suku bunga acuan, rupiah ditutup melemah ke Rp 15.645 per dolar AS
Baca Juga: BI pertahankan suku bunga acuan sebesar 4,5%
Kurva yield PHEI-IGSYC (PHEI-Indonesia Government Securities Yield Curve) bergerak mixed dengan rata-rata yield tenor 1-30 tahun naik sebesar +2,11 bps week on week (wow). Kenaikan rata-rata yield dicatatkan tenor pendek (<5tahun) dan menengah (5-7tahun) masing-masing sebesar +6,80 bps wow dan +18,12 bps wow. Sedangkan perubahan yield untuk tenor panjang cenderung tipis dengan rata-rata sebesar –0,79 bps wow.
Pada obligasi korporasi, seluruh kelompok tenor mencatatkan kenaikan yield.
Pekan lalu, seluruh indeks return obligasi melemah. Ketiga indeks return melemah dimana ICBI (return komposit) turun tipis sebesar –0,02%wow ke level 266,8441.
Penurunan ICBI tersebut juga terjadi pada dua indeks return lainnya yakni INDOBeXG-Total Return (obligasi negara) yang juga turun –0,02% wow ke level 260,9777 serta INDOBeXC-Total Return (obligasi korporasi) yang turun –0,06% wow ke level 298,4848.